SAMPIT/TABENGAN.CO.ID-Para ibu rumah tangga (IRT) di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), diminta untuk ikut berperan serta membentuk keluarga sejahtera. Sehingga para IRT tidak melulu harus bergantung dengan suami sebagai kepala rumah tangga yang mencari nafkah.
“IRT juga bisa membantu dalam hal perekonomian keluarga seperti dengan berjualan kecil-kecilan atau pun kegiatan lainnya yang menghasilkan dan menjadi pendapatan keluarga,” ungkap Ketua DPRD Kotim Rinie, Minggu (30/10/2022).
Menurut Rinie, pembinaan untuk IRT harus mulai dilakukan oleh instansi terkait. Bahkan menurutnya, tidak hanya dari satu instansi saja namun juga untuk instansi terkait lainnya. Pelatihan-pelatihan itu nantinya diyakininya berdampak pada meningkatnya peran IRT dalam membangun kesejahteraan di rumah tangganya.
“Pembinaan seperti itu nantinya akan berdampak pada jumlah keluarga yang tingkat pendapatannya rendah mulai menurun. Kenaikan terhadap keluarga sejahtera terus meningkat dari tahun ke tahun,” katanya.
Disamping itu dirinya juga memberikan motivasi kepada IRT, dimana menurutnya meski pun wanita berprofesi sebagai IRT namun hal itu tidak menghambat kreativitas wanita dalam membantu suami mencari pendapatan lebih untuk mencukupi perekonomian keluarga. Bahkan sebagai istri, menurutnya peran IRT sangat menentukan apakah keluarga yang dibangun itu bisa sejahtera atau tidak.
“Kita sebagai istri ini perannya besar sekali selain mengurus suami dan anak, kesejahteraan keluarga juga kita yang menentukan karena itu kita harus pandai mengelola keuangan keluarga,” sarannya. (C-May)