MUARA TEWEH/TABENGAN.CO.ID– Warga Kota Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara, dihebohkan dengan terbakarnya Kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Barut di Jalan Pendreh km 1, Selasa (8/11) pagi.
Belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran tersebut, namun kerugian yang dialami Pemerintah Kabupaten Barut diperkirakan mencapai miliaran rupiah.
Kabid Damkar dan Linmas Satpol PP dan Damkar Kabupaten Barut Tri Indra Hartono mengatakan, pihaknya mendapat informasi dari masyarakat melalui nomor emergency Pemadam Kebakaran bahwa telah terjadi kebakaran di Kantor DPUPR Kabupaten Barut.
“Kebakaran ini menghanguskan bangunan Bidang Tata Ruang DPUPR Kabupaten Barito Utara. Api begitu cepat menyebar karena dari informasi sementara arus pendek/korsleting listrik, namun nantinya agar lebih jelas menunggu investigasi dari pihak kepolisian Polres Barut untuk mendetailkan apa penyebab dari kebakaran yang menghanguskan bangunan gedung DPUPR Barut,” kata Tri Indra.
Menurut Tri Indra, api berhasil dipadamkan selama kurang lebih 1 jam, dengan menurunkan sebanyak 4 unit Damkar, 5 unit BPBD, 1 unit Polri, 1 unit PDAM, dan 1 unit PUPR. Serta dibantu relawan Damkar, RMPB dan masyarakat setempat.
Sementara itu, Kepala DPUPR Kabupaten Barut Iman Topik mengatakan, DPUPR Barut mengalami musibah telah terjadi kebakaran yang menghanguskan 1 bidang Tata Ruang, seperti yang telah dilihat bersama 1 bangunan telah habis terbakar.
“Kemudian semua dokumen yang ada di dalam juga habis tidak dapat terselamatkan. Untuk proses lebih lanjut kami bersama dengan Polres Barut akan mencari penyebab dari kebakaran ini,” ucap Topik saat diwawancarai Tabengan, Selasa pagi.
Topik menyebutkan, kerugian keseluruhannya ditaksir mencapai miliaran rupiah, karena dari bangunan dan alat kerja seperti komputer, mesin pencetak peta skala besar, dan alat ukur.
“Dari peristiwa ini 1 pegawai honorer kita yang mengalami luka bakar dan sudah dilarikan ke RSUD Kota Muara Teweh, karena dia berusaha menyelamatkan barang-barang dan dokumen penting yang ada di ruangan dan menyelamatkan mobil dinas kita merek Hilux,” pungkas Kadis PUPR Barut. c-hrt