Ia menyebutkan selain memakan pecahan kaca, korban juga menenggak minuman keras (miras) oplosan, yang terbuat dari alkohol kadar 70 persen dan dicampur dengan minuman energi sachet.
“Tidak tahu masalahnya apa karena tidak pernah cerita,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Tim ERP, Jean Steve Austen mengatakan, setelah menerima laporan, pihaknya kemudian mengevakuasi korban ke IGD RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya, guna mendapatkan pertolongan pertama.
“Saat ini korban masih mendapatkan perawatan intensif dari pihak rumah sakit,” pungkasnya. fwa