SAMPIT/TABENGAN.CO.ID-Pada pelaksanaan reses anggota DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) di Daerah Pemilihan (Dapil) satu ditemukan masih adanya Puskesmas Pembantu (Pustu) yang belum dapat beroperasi memberikan layanan kepada masyarakat.
Juru bicara anggota DPRD Kotim dari Dapil 1, H Ardiansyah mengatakan beberapa pustu yang pihaknya kunjungi saat reses tidak dapat melakukan pelayanan kesehatan. Hal itu dikarenakan kurangnya jumlah petugas kesehatan.
“Untuk itu hal ini seharusnya menjadi perhatian dan prioritas Pemerintah agar dapat menempatkan petugas kesehatan di beberapa Pustu di daerah pemilihan satu yang masih kosong,” ujarnya, Kamis (10/ 11/ 2022).
Dilanjutkannya, untuk dapat memenuhi jumlah petugas kesehatan di berbagai pustu yang kosong tersebut, pihaknya menyarankan agar Pemerintah Daerah dapat melakukan seleksi tahap II terhadap tenaga kontrak diwilayah ini. Pihaknya melihat kebutuhan di lapangan untuk tenaga kontrak masih sangat diperlukan. Baik di bidang pelayanan pendidikan , maupun kesehatan.
“Semoga di seleksi tahap II nanti betul-betul bisa menyeleksi secara objektif dan komprehensif terkait kebutuhan tenaga kontrak dengan mempertimbangkan keahlian dan masa kerja dari personality yang ada,” ujarnya.
Selain itu diungkapkannya pentingnya pelaksanaan reses yang merupakan kewajiban bagi pimpinan dan anggota DPRD Kotim dalam rangka menjaring aspirasi masyarakat secara berkala untuk bertemu konstituen pada dapil masing-masing. Guna meningkatkan kualitas dan kinerja DPRD dalam mewujudkan keadilan dan kesejahteraan rakyat serta guna mewujudkan peran DPRD dalam mengembangkan check and balance antara DPRD dan pemerintah daerah.
Dirinya berharap beberapa hal temuan di lapangan tersebut dapat segera ditindaklanjuti dalam bentuk program dan kegiatan Pemerintah Daerah tahun anggaran berjalan ataupun dalam perubahan anggaran. (C-May)