SAMPIT/TABENGAN.CO.ID- Ketua DPRD Kotawaringin Timur (Kotim), Rinie berharap Kementerian Perhubungan dapat memprioritaskan pengembangan Bandara H Asan Sampit untuk mendukung peningkatan perekonomian daerah.
Menurutnya, selama ini pihaknya bersama eksekutif sudah berupaya agar bandara satu-satunya di Kotim itu mendapat bantuan program perpanjangan landasan bandara.
“Saat pertemuan di pusat Menteri Perhubungan memang berjanji akan membantu perpanjangan landasan bandara. Kita berharap hal ini bisa segera terealisasi di tahun 2023 mendatang,” ujarnya, Jumat (11/11/2022).
Saat ini panjang landasan pacu atau Bandara H AsanSampit sepanjang 2.040 meter dengan lebar 30 meter. Perpanjangan landasan pacu diharapkan bisa dilakukan menjadi 2.500 meter, sehingga pesawat besar bisa mendarat di bandara tersebut.
“Bandara H Asan Sampit diharapkan bisa didarati pesawat jenis Boeing 737 800NG berkapasitas 189 tempat duduk, bahkan jenis Boeing 737900ER berkapasitas 195 hingga 215 penumpang,” ujarnya.
Pengembangan dan peningkatan Bandara Haji Asan Sampit merupakan kebutuhan seiring meningkatnya kebutuhan masyarakat terhadap transportasi udara. Karena keberadaan bandara, menurutnya, turut pula menunjang aktivitas perekonomian masyarakat. Selain itu dengan tersedianya berbagai macam maskapai penerbangan di Kotim juga dapat mempermudah warga Kotim untuk dapat bepergian ke luar daerah dengan mudah. Tanpa harus mengakses bandara di Palangka Raya ataupun di Pangkalan Bun. (C-May)