SAMPIT/TABENGAN.CO.ID-Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur Mariani menyarankan kepada Pemerintah Daerah melalui Dinas Pemadam Kebakaran, untuk dapat memberikan pelatihan kepada Ketua RT dan RW di daerah ini.
Hal itu dilakukan supaya para Ketua RT dan RW dibekali keahlian apabila terjadi bencana kebakaran yang menimpa warga sekitarnya. Di samping itu dengan diberikannya penyuluhan tentang penanganan diharapkan para ketua RT dan RW juga dapat memberikan pemahaman kepada warga di lingkungannya untuk dapat menghindari bencana kebakaran.
“Minimal mereka bisa menangani sementara sebelum para petugas pemadam kebakaran datang ke lokasi. Untuk itu saya lihat hal ini penting untuk diberikan atau diedukasi kepada para ketua RT dan RW,” ujarnya, Minggu (13/11/2022).
Selain itu, menurutnya, para Ketua RT dan RW juga diberikan edukasi terkait penanganan apabila terjadi korsleting listrik di lingkungannya. Sebab menurutnya, kasus kebakaran yang terjadi di daerah ini lebih banyak didominasi karena kasus korsleting listrik. Apalagi dipantaunya kondisi rumah di Kota Sampit yang lokasinya padat penduduk, sangat rawan terjadi kebakaran dan juga korsleting listrik.
Selain itu, dirinya juga mendorong Dinas Pemadam Kebakaran terus meningkatkan layanan dengan mempermudah pemanggilan personil jika ada terjadi bencana kebakaran atau hal lainnya yang dilaporkan oleh masyarakat. Dirinya mencontohkan seperti Dinas Pemadam Kebakaran yang ada di Kota Palangka Raya di mana mereka memiliki alat komunikasi yang standby selama 24 jam.
“Karena Damkar ini menjadi garda terdepan dalam penolongan masyarakat. Sehingga diharapkan selama 24 jam itu alat komunikasi yang dimiliki oleh Damkar dapat terus aktif dan standby sehingga apabila ada masyarakat memerlukan dapat segera tertangani,” pungkasnya. (C-May)