Setelah menanyakan identitas dan memastikan kondisi pemuda tersebut, Van Royen bersama rekannya pun memutuskan untuk mengevakuasinya ke Mapolsek Pahandut, Jalan Ahmad Yani, Kota Palangka Raya.
“Evakuasi kami lakukan demi mencegah terjadinya hal-hal buruk bagi pemuda ini maupun warga setempat, yang pastinya akan berpotensi mengakibatkan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat,” terangnya.
“Kami juga akan mencoba untuk menghubungi pihak keluarga guna menjemput dan membawanya pulang, dengan catatan akan diberikan teguran sebagai efek jera bagi pemuda ini agar tidak mengulanginya lagi,” lanjutnya. fwa