BUDAYA  

Rakornis DAD Kalteng Sepakati Beberapa Program Prioritas 2023

Ketua Umum DAD Kalteng H. Agustiar Sabran melalui Ketua Panitia Rakornis MH Rizal bersama wakil ketua Walter S Penyang.

PALANGKA RAYA – Rapat koordinasi teknis (Rakornis) Dewan Adat Dayak (DAD) Kalteng, hasilkan beberapa program yang akan difokuskan pada tahun 2023. Selain Program “Dayak Bahadat”, pada 2023 Program yang menjadi fokus DAD Kalteng adalah penataan, pengelolaan, serta pemberdayaan DAD Kalteng sebagai suatu Lembaga Adat strategis untuk turut serta mendukung tercapainya pembangunan Kalteng yang berakhlak penuh keberkahan.

“Sesuai dengan kesimpulan rapat pleno dan paripurna Rakornis DAD Kalteng, pada 30 November 2022, program kerja DAD Kalteng 2023 lebih fokus kepada penataan, pengelolaan dan pemberdayaan DAD Kalteng sebagai suatu Lembaga Adat strategis untuk mendukung tercapainya pembangunan Kalteng yang berakhlak penuh keberkahan,” kata Ketua Umum DAD Kalteng H. Agustiar Sabran melalui Ketua Panitia Rakornis MH Rizal, kemarin.

Dia mengatakan, secara organisasi  lingkup program utama yang menjadi fokus antara lain penguatan kapasitas kelembagaan dan sumber daya organisasi,  pengarusutamaan sinergitas kolaborasi antar biro serta lembaga adat (DAD, Kedamangan, Batamad). Itu berlandaskan konsep “Garing Hatungku Tungket langit”, serta terbentuknya komisi etik dan formulasi kode etik “Belum Bahadat” untuk kendali tata laksana organisasi.

Sementara pada ranah hukum, penyelesaian konflik adat/keadatan diakomodir dengan mengedepankan musyawarah mufakat. Dengan berlandaskan kesepakatan nilai konsep Harega Kula, Hapambelum, Gawi Hatantiring, dan konsep kearifan lokal Dayak Kalteng.

Selanjutnaya, paling penting juga adalah kerjasama lintas biro. Kemudian memprogramkan literasi sosial politik bagi masyarakat Dayak, puslitbang Budaya Dayak, pusat informasi dan komunikasi/website serta database Adat Budaya Dayak, pusat usaha dan jasa/koperasi, serta pelaksanaan Festival budaya Betang Hapakat, Pumpung Basara Betang Hapakat, yang didalamnya berupa kegiatan Basara Hai (pertemuan besar), ritual adat, pentas/pameran seni budaya, olah raga tradisional, ekspo/bazaar kuliner dan UMKM, seminar, workshop, serta diskusi/dialog budaya berdimensi pemajuan pendidikan, kebudayaan, pariwisata dan ekonomi kreatif.

“Jadi ini yang menjadi fokus kita DAD Kalteng di tahun 2023. Kita berharap program yang telah disepakati untuk difokuskan dalam Rakornis dapat terlaksana dengan baik. Itu tentunya dengan sinergi dan kolaborasi semua unsur dan biro yang ada di DAD Kalteng,” pungkasnya. (Humas DAD Kalteng)