Aipda Andre Bukan Nakes, tapi Mutasi dari Sukamara ke Biddokes

ISTIMEWA PIMPIN APEL - Kabid Dokkes Polda Kalteng Kombes Pol Danang Pamudji ketika memimpin apel satker Bid Dokkes Polda Kalteng. 

PALANGKA RAYA/TABENGAN.CO.ID – Kabid Dokkes Polda Kalteng, Kombes Pol Danang Pamudji, angkat bicara terkait tewasnya Aipda Andre Wibisono di Kampung Ponton, Jalan Rindang Banua, Kelurahan Pahandut, Kecamatan Pahandut, Palangka Raya, Jumat (2/12) lalu.  Ia mengatakan, Aipda Andre Wibisono bukanlah seorang tenaga kesehatan (Nakes), melainkan personel yang dimutasi dari Polres Sukamara pada 2019 lalu dengan alasan berobat.

“Jadi bukan murni dari Biddokkes maupun Nakes, dimutasi ke Bid Dokkes dengan alasan berobat. Korban terindikasi gangguan mental,” ungkapnya, Rabu (7/12).  Danang menegaskan, upaya mendisiplinkan personel khususnya di Satker Bid Dokkes terus dilakukan setiap pelaksanaan apel satker yang diadakan pada hari Rabu. Sejumlah pesan penting selalu diberikan ke personel untuk menjauhkan diri dari segala bentuk penyimpangan kedinasan.

“Sejak dari awal personel sudah saya ingatkan agar menjauhi narkoba yang dapat berdampak buruk pada kesehatan, keluarga dan juga masa depan,” tuturnya.  Selain itu, Ia juga mengingatkan kepada seluruh personel di Satker Bid Dokkes agar bisa saling mengingatkan antar personel terkait kedisiplinan.

“Hal ini selalu saya tekankan setiap pelaksanaan apel satker Bid Dokkes. Dengan peristiwa kemarin, diharap dapat menjadi pelajaran bagi personel agar tidak coba-coba melakukan penyimpangan,” ungkapnya.  Memasuki akhir tahun 2022, Danang menambahkan, personel telah diingatkan agar waspada menjelang Operasi Nataru.

Banyaknya bencana akhir-akhir ini juga menjadi peringatan agar personel selalu siap siaga jika dibutuhkan.   “Kalau di Kalteng tentunya bencana banjir. Makanya saya sudah ingatkan personel untuk siap siaga, baik dari segi personel maupun mobilitasnya,” pungkasnya.  fwa