PALANGKA RAYA/TABENGAN.CO.ID– Pengurus National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) masa bakti 2022-2027 dilantik. Seremonial pelantikan digelar di Hotel Grand Global, Selasa (20/12).
Dalam kesempatan tersebut, selain pengurus, hadir juga Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kalteng Hamka beserta sejumlah tamu undangan lainnya.
Ketua Umum NPCI Senny Marbun diwakili Rio Suseno, Wakil Ketua I Bidang Organisasi, melantik Ketua NPCI Provinsi Kalteng Deasy Olivia Christy bersama jajaran pengurus dengan jumlah 17 orang terdiri dari 14 pengurus harian, Ketua Deasy Olivia Christy, Sekretaris Umum Oto dan Bendahara Fifin A Hanyi serta 3 orang Dewan Pertimbangan.
“Prestasi NPCI Kalteng di event nasional berada di tengah-tengah, tidak yang terbaik, tapi cukup baik. Semua harapan berikutnya pasti lebih baik,” kata Rio, usai pelantikan.
NPCI berharap kepada Ketua NPCI Provinsi Kalteng bersama jajaran pengurusnya, seperti yang diharapkan Kadispora Provinsi Kalteng menjaga kekompakan, tingkatkan kualitas komunikasi dengan pemerintah dan stakeholder lainnya, rutin menggelar single event setiap tahun, sehingga untuk Pekan Paralympic Nasional (Peparnas) 2024 nanti sudah ada bank data atlet yang disiapkan untuk multievent olahraga tingkat nasional khusus penyandang disabilitas.
Menurut Rio, atlet NPCI Kalteng juga memberikan kontribusi untuk Indonesia di event antarnegara di Asia Tenggara. Salah satunya dari cabang olahraga (cabor) panah, berhasil menyumbangkan medali emas dan saat ini kembali mengikuti Pelatnas di Solo.
Sementara dalam melakukan pembinaan, lanjut Rio, pola pembinaan atlet di Paralympic Sport berbeda dengan orang non disabilitas. Pola tersebut menjadi dasar pengembangan yang harus dilakukan di Kalteng, yakni pola jemput bola, kesadaran dari banyak pihak, terutama orang tua yang memiliki anak disabilitas biasanya disembunyikan karena malu dan anak tidak percaya diri, khawatir tambah rusak, padahal tidak demikian.
Sementara itu, Deasy menyampaikan, atlet berada di kabupaten dan kota, provinsi mengasah dan melatih, memperdalam pembinaan di tingkat provinsi. Pengurus NPCI Kabupaten/Kota mencari atlet di daerahnya. NPCI Provinsi Kalteng sudah memprogramkan untuk menggelar sejumlah event single event, seperti renang dan atletik.
“Nanti kami akan sesuaikan dengan anggarannya. Untuk tahun depan program kami menggelar rapat kerja daerah. Kendala kami pembibitan atlet di daerah masih kurang dan itu yang akan kami ingin perbaiki lagi. Jumlah atlet NPCI Kalteng kurang lebih 250 orang dan menyebar di 11 kabupaten/kota di Kalteng,” kata Deasy.
Sementara Hamka mengatakan, pemerintah mengawal semua kegiatan dari NPC, misalnya mendukung pembiayaan dalam rangka Peparnas di Papua, kemudian memberikan anggaran dalam bentuk hibah rutin setiap tahunnya untuk mengawal NPCI Kalteng dalam menjalankan pembinaan atlet.
“Dukungan pemerintah memberikan anggaran dalam bentuk hibah. Dengan adanya hibah, maka operasional mereka dalam menjalankan beberapa kegiatan di NPCI Kalteng 2023 pemerintah juga memberikan dana hibah,” kata Hamka. yml