DANSA-IODI Kalteng Kirim Atlet ke Kejuaraan Dunia

FOTO/IST KEJUARAAN DUNIA- Marcello Uria Ludjen (17) dan Princessa Lelindra (17), Atlet Ballroom standart foto bersama setelah pengalunagan medali, di salah satu event dansa belum lama ini. 

PALANGKA RAYA/TABENGAN.CO.ID-Pengurus Provinsi (Pengprov) Ikatan Olahraga DanceSport Indonesia (IODI) Kalimantan Tengah (Kalteng) terus berupaya meningkatkan kemampuan atletnya. Tidak hanya mengirimkan atlet mengikuti event tingkat nasional dan Asia Tenggara, namun rencananya akan mengirimkan atletnya ke kejuaraan dunia dansa.

Ketua Pengprov IODI Kalteng dr. Mikko Uriamapas Ludjen Sp.OG.M.Kes menyampaikan, ada sejumlah agenda yang akan diikuti oleh atlet dansa Kalteng pada 2023. Salah satunya akan mengirimkan atletnya ke kejuaraan dunia dansa yang akan digelar di Taipei, April tahun ini.

“Agenda IODI Kalteng 2023 salah satunya akan mengikuti kejuaraan dunia dansa, semoga atlet-atlet Kalteng bisa mengukir prestasi dan mengharumkan nama daerah Kalteng di event dunia,” kata Mikko, Minggu (8/1).

Atlet yang akan dikirim sebanyak dua orang, Marcello Uria Ludjen (17) dan Princessa Lelindra (17). Atlet Ballroom standart ini merupakan pelajaran SMA 2 Palangka Raya. Mikko mengatakan pembiayaan untuk memberangkat kedua atlet tersebut menggunakan dana swadaya. Sementara itu, Mikko menjelaskan mengapa kedua atlet tersebut yang dikirim. Sebelumnya atlet tersebut sudah meraih prestasi di sejumlah event, selain event dalam negeri juga meraih juara pada kejuaraan dansa Malaysia Open sehingga diprioritaskan untuk dikirim lagi ke event yang lebih tinggi.

Keduanya akan berangkat ke Taipei membawa nama Indonesia Khususnya Kalteng.  Untuk meraih hasil terbaik di event nanti, lanjut Mikko atlet menggelar latihan lima kali dalam satu minggu. Keikutsertaan di berbagai event dansa ini, bagi IODI Kalteng sebagai bagian dari persiapan untuk menghadapi babak kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) yang akan digelar di Yogyakarta November 2023 dan PON Aceh-Sumut 2024 nanti.

Sementara itu, IODI Kalteng berharap dengan mundurnya ketua umum KONI Provinsi Kalteng, induk organisasi olahraga tersebut bisa memiliki nahkoda dan kembali fokus bersama para Cabang Olahraga (Cabor) membina atlet dan san khususnya dan umumnya seluruh atlet dari Cabor di Kalteng untuk menghadapi pra PON maupun PON.

“Atlet DanceSport Kalteng tetap rutin berlatih, tidak terpengaruh, kita tetap berlatih terus seminggu lima kali karena akan menghadapi agenda event nasional maupun internasional. Dari IODI juga sangat berharap KONI tetap solid, bisa cepat terselesaikan dan sama-sama meningkatkan prestasi atlet Kalteng. Peran KONI sangat penting, semoga bisa terselesaikan dengan baik,” imbuh Mikko. yml