Hukrim  

Melalui Program Pembinaan Kemandirian,WBP Lapas Pangkalan Bun Berkontribusi Untuk Negara 

PROGRAM PEMBINAAN KEMANDIRIAN -Kegiatan pembinaan kemandirian dan keterampilan yang ada di dalam Lapas Kelas II B Pangkalan Bun. Dimana hasilnya telah memberikan kontribusi kepada negara. 

PANGKALAN BUN/TABENGAN.CO.ID– Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Pangkalan Bun Kabupaten Kotawaringin Barat, ternyata telah ikut andil memberikan kontribusi kepada negara  melalui program pembinaan kemandirian dan keterampilan.

Kepala Lapas Kelas II B Pangkalan Bun Doni Handriansyah mengatakan, didalam melakukan pembinaan kepada seluruh warga binaan Lapas Kelas II B Pangkalan Bun, bukan saja pembinaan terhadap ahlaq agar menjadi manusia yang baik, akan tetapi pembinaan juga di berikan dalam rangka menciptakan sumber daya manusia yang memiliki ketrampilan, sehingga pada saatnya kembali ke tengah tengah masyarakat, dapat menjalani hidup dengan baik.

Menurut Doni, dalam kegiatan Program Pengelolaan Pembinaan Kemandirian yang telah di laksanakan sepanjang tahun 2022, dimana  dari hasil pengelolaan pembinaan kemandirian telah memberikan kontribusi besar, Untuk Penerimaan Negara Bukan Pajak sangat memuaskan yaitu 122,3%.

Dimana Lapas Kelas II B Pangkalan Bun, berhasil berkontribusi untuk negara sebesar Rp22.000.000, dan hal itu mampu melampaui target yang hanya sebesar Rp7.990.000,. Sementara untuk Target PNBP (Penerimaan Negara Bukan Pajak) & Pelatihan terpenuhi dengan Pemberian Sertifikat terhadap WBP yang mengikuti pelatihan, dan Lapas turut serta dalam mendukung pemenuhan ketahanan pangan.

“Salah satu tujuan dari program pembinaan kemandirian dan keterampilan di Lapas ini  adalah agar para Warga Binaan kami dapat mandiri dengan bekerja pada orang lain atau membuka usaha sendiri sehingga mereka dapat berguna di tengah-tengah masyarakat,” kata Kalapas Kelas IIB Pangkalan Bun Doni.

Sebab menurutnya, melalui berbagai pembekalan di berbagai bidang tersebut, para WBP juga diharapkan dapat produktif menghasilkan karya atau jasa yang memiliki nilai jual. Dan melalui program pembinaan kemandiriannya Lapas Kelas II B Pangkalan Bun pun berhasil meningkatkan kemampuan para WBP dan memberi kontribusi positif kepada Lapas serta masyarakat sekitar.

Adapun beberapa program pembinaan yang di berhasil di lakukan Lapas Kelas II B Pangkalan Bun adalah berkebun hidroponik, meubleair, potong rambut, membuat kue dan menjahit

“Kegiatan pembinaan kemandirian ini dapat  terwujud karena adanya dukungan dari semua pihak, dimana dalam prakteknya, Lapas Pangkalan Bun menggandeng Dinas TPHP Kobar, BLK Kobar, dan Dinas Perikanan Kotawaringin Barat,” \ujar Doni.

Dalam kesempatan itu juga, Kalapas menyampaikan ucapan terima kasih kepada Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan, Balai Latihan Kerja Kobar, dan Dinas Perikanan Kobar, yang telah memberikan pelatihan kepada Warga Binaan Pemasyarakatan untuk keterampilan menanam menggunakan hidroponik, meubleair, potong rambut, pembuatan kue dan menjahit. (yulia)