KUALA KAPUAS/TABENGAN.CO.ID – Musibah atau bencana bisa datang kapan saja. Bahkan saat datang, dapat menimbulkan korban baik harta maupun jiwa. Karena itu, warga yang tinggal di wilayah potensi bencana baik tanah longsor, banjir, kebakaran pemukiman dan bahkan putaran angin puting beliung, perlu meningkatkan kewaspadaan. Warga harus dapat mengenali tanda-tandanya, dan selalu meningkatkan kewaspadaan.
Hal ini disampaikan Panahatan Sinaga, Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kapuas, Rabu (11/1), usai mengikuti rapat persiapan memperingati HUT Kabupaten dan Kota Kapuas di Aula Kantor Balitbang, Jalan Tambun Bungai.
Menurutnya, dengan selalu meningkatkan kewaspadaan dan tahu akan tanda-tanda bahaya datang, setidaknya akan lebih meminimalisir akan adanya kerugian akan harta benda akibat dampaknya terlebih korban jiwa. Demikian juga dengan bencana banjir yang selalu melanda warga Kapuas yang berada di sekitar bantaran sungai DAS Kapuas, hendaknya selalu meningkatkan kewaspadaan.
“Setidaknya dengan selalu berwaspada kita berharap warga sudah siap dan tahu apa yang mereka lakukan dalam menyelamatkan baik harta benda maupun dirinya pada saat datangnya bencana tersebut. Jangan sampai karena tidak siap dan bencana itu datang, justru akan menimbulkan kerugian baik harta bahkan adanya korban jiwa,” katanya.
Pihaknya juga sudah rutin melakukan kunjungan dan sosialisasi dengan memberikan pengetahuan kepada masyarakat khususnya mereka yang tinggal di wilayah potensi bencana angin puting beliung dan mengajarkan tentang pengenalan tanda-tandanya, sampai bagaimana dan kontruksi apa yang harus dipakai apabila memang akan mendirikan rumah di wilayah. “Sebab datangnya bencana tersebut tidak ada yang tahu, karena biasanya datangnya selalu tiba-tiba, terlebih dengan kondisi cuaca ekstrim yang saat ini terjadi,” katanya. c-yul