Ekobis  

GAGAL PANEN DAN HAMA-Beras Bertahan di Harga Tinggi

ISTIMEWA PANTAU- Dinas Perdagangan Kota Palangka Raya turun lapangan pantau harga Sembako karena harganya masih tinggi.

Beras Mayang             =Rp23.000/kilogram

Beras Pangkoh            =Rp12.000/kilogram

Beras Siam                  =Rp18.000/kilogram

Beras Karang Dukuh =Rp22.000/kilogram

Beras Mayang             =Rp23.000-24.000/kilogram

Beras Mangkok           =Rp15.000/kilogram

PALANGKA RAYA/TABENGAN.CO.ID – Pasca Nataru, dalam 2 pekan ini dalam pantauan beras masih bertahan diposisi harga tinggi. Saat dikonfirmasi Tabengan, Kamis (12/1), Kabid Perdagangan Kota Palangka Raya, Hadriansyah mengakui bahwa memang saat ini harga beras tetap bertahan diposisi cukup tinggi. Beberapa faktor penyebab harga beras tinggi disebut pria yang akrab dipanggil Adau ini, di antaranya gagalnya panen di daerah yang menjadi sentra produksi beras dan serangan hama yang menyebabkan menurunnya hasil panen.

“Jadi harga beli di tempat asal sudah tinggi. Kalau Mayang sudah lama diharga 23.000/kilogram,” bebernya.

Dalam pantauan didapati bahwa harga beras jenis Pangkoh yang normal Rp10.000 per kilo dalam 2 pekan menjadi Rp12.000 per kilo. Untuk jenis Siam yang biasa Rp14.000 per kilo sekarang menjadi Rp18.000 perkilo. Begitu pula dengan Karang Dukuh normalnya diharga Rp15.000 per kilo sekarang Rp22.000 per kilo. Sedangkan jenis Mayang Rp16.000 per kilo naik menjadi Rp23.000- Rp24.000 per kilo dan jenis Mangkok harga tetap di Rp15.000 per kilonya. dsn