Natal Kerukunan Kawanua Tampilkan Seni Budaya Khas Sulut 

PALANGKA RAYA/TABENGAN.CO.ID – Keluarga besar Kawanua atau warga Sulawesi Utara menggelar perayaan Natal tahun 2022, dengan mengusung tema Nasional yakni Pulanglah Mereka Ke Negerinya Melalui Jalan Lain (Matius 2 : 12), di Aula Sangkuwong, Jalan Diponegoro, pada Sabtu (14/1).

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Kawanua Provinsi Kalteng, Y. Freddy Ering, saat dikonfirmasi Tabengan via Whatsapp menyampaikan bahwa perayaan Natal Kawanua tahun 2022 yang akan digelar tersebut sekaligus menyambut tahun baru 2023, mengingat Warga Kawanua juga bagian yang tidak terpisahkan dari Bumi Tambun Bungai, Bumi Pancasila.

“Warga Kawanua atau warga Sulawesi Utara sebagai bagian tak terpisahkan dari Bumi Tambun Bungai Kalimantan Tengah berkenan menyelenggarakan kegiatan Perayaan Natal Tahun 2022, dimana kita sekaligus menyambut Tahun Baru 2023,” ucapnya.

Ketua Komisi I DPRD Kalteng yang membidangi Hukum, Anggaran dan Pemerintahan ini juga mengatakan bahwa kegiatan Perayaan Natal Kawanua tahun 2022 merumuskan sub tema Dengan Hikmat Natal dan Semangat Mapalus, Warga Kawanua Berkomitmen Meningkatkan Persatuan dan Kesatuan, Serta Aktif Dalam Pembangunan Kalimantan Tengah.

“Tentunya sub tema ini mengandung makna warga Kawanua sebagai bagian tak terpisahkan dari warga Kalteng dituntut untuk berperan aktifnya dalam membangun dan merajut persatuan dan kerukunan serta dengan sumber daya yang ada, turut menyukseskan program pembangunan Daerah sehingga terwujudnya masyarakat Kalteng yang sejahtera, maju, mandiri dan berkah,” pungkas wakil rakyat dari Daerah Pemilihan (Dapil) V Meliputi Kabupaten Kapuas dan Pulang Pisau (Pulpis) ini.

Sementara itu, Ketua Panitia Natal, Tahun Baru dan Kuncikan Kerukunan Keluarga Besar Kawanua Kalteng, dr Mayawati E.S Mewo menyampaikan, tamu undangannya terdiri dari Gubernur Provinsi Kalteng, Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) dan semua warga Kawanua se-Kalteng.

“Harapan panitia sesuai dengan Sub tema kita dengan semangat natal dan semangat mapalus warga Kawanua Kalimantan Tengah berkomitmen meningkatkan persatuan dan kesatuan serta berperan aktif dalam pembangunan di Bumi Tambun Bungai,” kata Maya, Kamis (12/1).

Panitia juga menampilkan seni dan budaya khas Sulut, Tari Maengket oleh pemuda dan pemudi kawanua, musik Kolintang oleh bapak-bapak Kawanua, Tarian Kabasaran. Kemudian Paduan suara warga Kawanua dan Line Dance diiringi lagu-lagu Sulut, oleh ibu-ibu cantik Kawanua. Sementara itu pendeta yang akan membawakan khotbah Pdt. Arie Keintjem, M.Th. yml/nvd