Hukrim  

Titi Wati, Penyandang Obesitas Palangka Raya Meninggal Dunia

ISTIMEWA DIMAKAMKAN- Suasana pemakaman Titi Wati, penyandang obesitas, di TPU Muhammadiyah, Jalan Surung, Kelurahan Kereng Bangkirai, Sabangau, Palangka Raya.

PALANGKA RAYA/TABENGAN.CO.ID-Masih ingat dengan Titi Wati? Penyandang obesitas di Kota Palangka Raya yang dulu sempat ramai diperbincangkan karena memiliki berat tubuh 220 kilogram, meninggal dunia pada Senin (30/1) pukul 02.19 WIB.

Setelah dilarikan ke RSUD Doris Sylvanus pada malam hari, wanita berusia 40 tahun tersebut mengembuskan napas terakhirnya pada dini hari. Kabar meninggalnya Titi Wati yang diketahui kini sudah memiliki berat badan 200 kilogram, dibenarkan pihak RSUD Doris Sylvanus. Titi Wati meninggal disebabkan masalah obesitas dan infeksi saluran kencing.

Kabid Humas RSUD Doris Sylvanus, Hairil Anwar mengatakan, Titi Wati ketika itu dilarikan ke rumah sakit dalam keadaan penurunan kesadaran. Setelah menjalani serangkaian proses penanganan medis, Titi Wati dinyatakan meninggal dunia di ruang Edelweis RSUD dr Doris Sylvanus Palangka Raya.

Berdasarkan keterangan dari kepala ruangan, lanjut Hairil,  kondisi dari Titi Wati mengalami penurunan kesadaran dengan kaki dan tangan dingin.

“Beberapa upaya telah dilakukan maksimal, namun Tuhan berkehendak lain. Untuk semuanya akan difasilitasi dan dibantu oleh rumah sakit,” katanya.

Usai meninggal dunia, jenazah Titi Wati kemudian dimakamkan di TPU Muhammadiyah, Jalan Surung, Kelurahan Kereng Bangkirai, Sabangau, Palangka Raya. Pemakaman melibatkan sejumlah relawan dari Tagana menggunakan papan sebagai alas jasad untuk dimasukkan secara perlahan ke liang lahat menggunakan tali tambang.

Isak tangis keluarga dan tetangga Titi Wati mewarnai prosesi pemakaman. Beberapa tetangga tidak mengira jika Titi Wati akan meninggal begitu cepat.

“Terakhir kali lihat masih ada di rumah, tidak tahu hari ini dapat kabar meninggal. Beliau orangnya baik sama tetangga,” ucap Wiwik salah satu tetangga. fwa