Basirun Panjaitan: Terima Kasih kepada Bupati Gumas, Ini Benar-benar dari Rakyat untuk Rakyat
KUALA KURUN/TABENGAN.CO.ID – Pemerintah Kabupaten Gunung Mas (Gumas) kembali menggelar rapat koordinasi kebun plasma bersama dengan pihak manejemen perusahaan PT BMB, Koperasi Dayak Hapakat Membangun dan pemilik lahan. Rapat tersebut dipimpin langsung Bupati Gumas Jaya Samaya Monong di Gedung Pertemuan Umum (GPU) Damang Batu Kuala Kurun, Senin (6/2).
Jaya mengungkapkan jika rapat tersebut merupakan tindak lanjut dari penyelesaian masalah antara PT BMB dan Koperasi Dayak Hapakat Membangun terkait dengan kejelasan 20 persen plasma bagi masyarakat.
“Ini merupakan upaya pemerintah dalam menyelesaikan masalah yang terjadi antara PT BMB dan Koperasi yang dimaksud dan mencari solusi terbaik, agar semua pihak sama-sama mendapatkan hasil yang baik demi kebaikan masyarakat dan juga berjalannya investasi yang baik di Gumas,” ungkapnya.
Ia juga menjelaskan jika Pemkab Gumas sudah menurunkan tim untuk mengecek langsung kondisi dari kebun yang akan dijadikan kebun plasma untuk masyarakat. Pengecekan tersebut dilakukan supaya semua pihak dapat mengetahui titik lokasi kebun yang akan dijadikan sebagai kebun plasma.
“Pada hari Sabtu 4 Februari 2023, saya bersama tim dari Pemkab lalu bersama pihak PT.BMB, Koperasi dan juga perwakilan dari masyarakat melakukan pengecekan langsung kelapangan dimana yang akan menjadi kebun plasma untuk masyarakat. Dimana selanjutnya akan diukur oleh tim teknis Pemkab Gumas, Perusahaan dan Koperasi,” jelasnya.
“Yang kita lakukan pengecekan dan akan dijadikan kebun plasma adalah kebun yang memang sudah ada tumbuhan yang sehat dan dirawat. Saya tidak mau yang tanaman sawitnya jarang diurus, kapan masyarakat menikmati hasilnya,” tambahnya.
Sementara itu Direktur PT BMB Basirun Panjaitan menuturkan, pihaknya bersedia menjalankan dan memberikan apa yang menjadi tuntutan masyarakat yang tergabung dalam Koperasi Dayak Hapakat diantaranya menyerahkan 20 persen plasma kepada masyarakat.
“Luas lahan yang sudah GRTT tahap 1 sampai 66 sebesar 7.163,35 hektar, maka 20 persen plasmanya 1,432,67 hektar. Dalam kesempatan ini saya juga mengucapkan terima kasih kepada Bupati Gumas yang membantu mencari solusi terbaik dalam masalah yang terjadi. Ini benar-benar dari rakyat untuk rakyat,” pungkasnya. c-hen