“Alhamdulillah, setelah 18 jam kita bersama tim gabungan melakukan pencarian bocah yang tenggelam di aliran sungai Seruyan, akhirnya berhasil ditemukan,” jelasnya, Kamis (9/2).
“Pada saat kita melakukan pencarian itu tepat di depan pelabuhan Syahbandar kita melihat sebuah benda terapung berwarna merah, tanpa curiga kami langsung mendatangi benda terapung tersebut dan ternyata itu adalah jasad korban kami beserta jajaran lansung mengangkat dan mengevakuasi korban,” terangnya.
Tim SAR TNI AL langsung mengevakuasi jasad korban menuju Pelabuhan Pasar Saik Kuala Pembuang yang telah ditunggu oleh warga sekitar beserta Polairud Polda Kalteng dan BPBD Seruyan untuk dibawa ke Rumah Sakit Kuala Pembuang untuk dilakukan Visum. Keluarga korban meminta untuk jasad korban langsung untuk dimandikan dan terus dimakamkan. Pihak keluarga mengakui bahwa peristiwa tersebut merupakan kelalaian dari orangtua dan tidak ada unsur lain. c-vik
