PALANGKA RAYA/TABENGAN.CO.ID- Pembangunan Jembatan Sei Jelai di Kabupaten Sukamara yang pada tahun 2022 sudah dalam pemasangan tiang pancang oprit, di tahun 2023 ini akan kembali dilanjutkan.
“Untuk informasi dari pihak dinas, memang tahun ini ada pengerjaan untuk lanjutan pembangunan oprit Jembatan Jelai tersebut,” ucap Bupati Sukamara H Windu Subagio ketika di konfirmasi, Rabu (22/2).
Selanjutnya, kata Bupati, sebagian pembangunan badan jalan akan melibatkan pihak swasta dari dana corporate social responsibility (CSR).
“Proses pembangunan badan jalan nantinya akan melibatkan perusahaan yang ada di wilayah mereka, setelah ujung jembatan selesai,” ujar Windu.
Bupati juga mengharapkan untuk para pengusaha, baik yang berdomisili di Sukamara maupun yang melakukan aktivitas pekerjaan di wilayah kabupaten dapat mengambil contoh tersebut.
Menurutnya, apabila mengharapkan semua dari pemerintah, mustahil pembangunan Jembatan Jelai ini dapat segera terealisasi. Sebab jembatan ini sangat diperlukan warga masyarakat, khususnya masyarakat Sukamar dan Ketapang.
Untuk diketahui, jembatan penghubung Sukamara (Kalteng) dan Ketapang (Kalbar) tersebut memang dinanti oleh kedua wilayah. Melalui jembatan itu dapat menghubungkan ke Kabupaten Ketapang maupun Pontianak. Begitu pun sebaliknya, warga di wilayah Kalbar bisa mengakses wilayah lainya di kalteng menggunakan kendaraan darat melalui jembatan itu. c-jt