Saat itu ia menanyakan kepada anak-anak yang sering bermain di sekitar barak korban dan mendapat informasi jika korban meninggal dunia diduga setelah maghrib. Pasalnya terlihat jika lampu barak sempat dihidupkan oleh korban.
“Pada awalnya anak-anak yang sering main ke barak korban ini melihat posisi korban dalam keadaan tengkurap. Cuman anak-anak tidak berani mengangkat pada saat itu, kemudian mereka kembali pulang ke rumah masing-masing,” terangnya.
Pada sekitar pukul 20.00 WIB, mereka kembali ke situ dan mendapati korban masih dalam posisi yang sama. Anak-anak seketika langsung membalik tubuh korban yang ternyata sudah kaku.
“Kalau dilihat dalam baraknya banyak terdapat obat-obatan, kemungkinan korban ini meninggal dunia akibat penyakit yang dideritanya selama ini. Korban ini tinggal di dalam barak seorang diri. Perkiraaan sudah sekitar tiga sampai empat bulan menetap di sini,” pungkasnya. fwa