Warga Serbu Beras Murah Bulog

TABENGAN/RIFKY FIRMANSYAH ANTRE- Warga berjubel untuk mendapatkan beras murah di halaman Kantor Bulog Kalteng, Palangka Raya, Rabu (1/3).

PALANGKA RAYA/TABENGAN.CO.ID – Masyarakat Kota Palangka Raya dan sekitarnya sangat antusias dengan adanya operasi pasar yang digelar di halaman Kantor Bulog Kalteng, Jalan RTA Milono, Palangka Raya, Rabu (1/3) pagi. Ratusan warga tampak antre berjubel.

Akhmad Ronni Anwar, Manager Supply Chain dan Pelayanan Publik Bulog Kalteng, mengatakan, operasi pasar murah yang dilakukan Bulog bertujuan untuk menekan kenaikan harga beras. Khususnya jenis beras pera yang selalu menyumbang inflasi di Kalteng.

Menurut Ronny, pasar murah beras bersubsidi ini merupakan langkah konkret dari Pemprov Kalteng dalam upaya pengendalian harga beras tersebut.

Disebutkan, Bulog Kalteng menyiapkan sedikitnya 10 ton beras untuk dijual ke masyarakat di lokasi halaman Kantor Bulog Kalteng dan 8 ton untuk penjualan mobile.

“Di kelurahan-kelurahan kita jualnya. Untuk di Kantor Bulog sistemnya menggunakan kupon. Jadi 1 warga dapat 1 kupon untuk 10 kg. Untuk harga jenis pera dibanderol Rp10.000/kg. Sedangkan yang pulen Rp9.500/kg,” bebernya.

Dalam pantauan, harga beras yang dijual Bulog dibandingkan yang ada di pasaran harga sangat jauh berbeda. Sebab, harga beras di pasaran paling murah beras pera Rp17.000 dan yang pulen paling murah sekitar Rp11.000-Rp12.000.

Untuk warga yang tidak dapat kupon, Ronny mengatakan agar tidak perlu khawatir karena sebenarnya Bulog membuka pasar murah sembako, termasuk beras setiap hari.

“Kalau bisa datangnya lebih pagi lagi, karena untuk mendapatkan kupon tadi,” katanya.

Terpisah, Kepala Bulog Provinsi Kalteng M Sonny Supriyadi juga mengatakan animo masyarakat terhadap beras bersubsidi dan SPHP masih sangat besar, sehubungan harga masih cukup tinggi walaupun panen sudah mulai di beberapa daerah produksi. dsn