PALANGKA RAYA/TABENGAN.CO.ID – Anggota Komisi C DPRD Kota Palangka Raya, Beta Syailendra menegaskan bahwa pihaknya tetap berkomitmen melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan upaya pencegahan dan penurunan kasus stunting di kota setempat.
Hal tersebut disampaikan Beta saat rombongan komisi C DPRD melakukan kunjungan kerja dalam daerah ke Kantor Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kota Palangka Raya, Selasa (2/2/2023).
“Kita semua tahu bahwa manusia adalah modal dasar pembangunan. Perlakuan kita pada tumbuh kembang anak saat ini, akan mempengaruhi wajah Palangka Raya ke depan,” ungkap Beta kepada Tabengan, kemarin.
Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini menyebutkan, persentase angka stunting di Kota Palangka Raya rupanya telah mengalami penurunan, dari 22 persen pada tahun 2021 yang lalu, kini menjadi 18 persen pada akhir tahun 2022 kemarin.
Dengan demikian, pihaknya mengharapkan pada tahun 2024 mendatang, angka stunting bisa kembili turun di angka kurang dari 14 persen, sesuai dengan target pemerintah pusat.
“Untuk efektifitas pencegahan dan penurunan stunting, diperlukan kerja keras, kerja cerdas dan kerja sama dari semua pemangku kepentingan. Karena sifatnya lintas sektoral, tim yang sudah dibentuk Bapak Wali Kota agar dapat bekerja lebih maksimal lagi, terutama dalam hal pencegahan stunting dan edukasinya di masyarakat,” katanya.rgb