*Instansi Terkait Lakukan Sosialisasi dan Fogging DBD
PALANGKA RAYA/TABENGAN.CO.ID – Demam Berdarah Dengue (DBD) mulai mewabah di Kota Palangka Raya. Buktinya, selama Januari-Maret 2023, tercatat sedikitnya 37 laporan terkait DBD dan ada 45 laporan terkait Demam Dengue (DD).
Terbaru, ditemukan 4 warga di kawasan Bukit Hindu positif terserang DBD. Penyakit ini disebabkan virus dengue yang diperantarai nyamuk Aedes aegypti.
Karena itu Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palangka Raya Wahid Yusuf mengimbau masyarakat Kota Palangka Raya mulai meningkatkan kewaspadaan terutama pada musim hujan seperti sekarang.
“Masyarakat Kota Palangka Raya kami imbau untuk tetap waspada terhadap penyakit DBD sebagai dampak musim hujan. Terlebih dalam beberapa hari terakhir hujan dengan intensitas tinggi terus mengguyur Kota Palangka Raya,” kata Wahid Yusuf, Minggu (12/3).
Agar terbebas dari penularan DBD, menurut politikus Partai Golkar ini, perlu adanya upaya pencegahan dari Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya melalui instansi terkait, bahkan harus ada program tersendiri.
Namun begitu, kesadaran langsung dari masyarakat untuk turut serta mencegah DBD ini diperlukan.
Salah satu caranya, lanjut Wahid, masyarakat harus memastikan tidak ada genangan banjir di lingkungan sekitar rumah akibat hujan yang turun. Di satu sisi masyarakat harus membudayakan kembali sikap gotong royong membersihkan lingkungan.
“Sementara itu upaya pencegahan yang bisa dilakukan setiap warga yakni menjalankan 3M yaitu menguras bak mandi, menutup wadah atau penampungan air, kemudian mengubur barang-barang bekas yang terdapat di lingkungan tempat tinggal,” jelasnya.
Tak bisa dipungkiri, efek DBD sangat kompleks karena menyangkut terhadap semua aspek sehingga memerlukan penanganan multi sektor serta kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan.
Sementara itu, Hasan Busyairi Ketua Komisi C DRPD Kota Palangka Raya mendorong Pemko, dalam hal ini Dinas Kesehatan untuk segera mengambil tindakan terukur dalam mencegah dan menangani DBD di Kota Palangka Raya.
“Segera melayani masyarakat yang sudah terkena DBD, melakukan fogging di daerah yang terkena DBD dan melokalisir wilayah yang belum kena DBD. Segera turun ke warga memberikan himbauan bahaya DBD agar membangkitkan kesadaran masyarakat terkait bahaya DBD sehingga masyarakat terhindar dari DBD, ” kata Hasan.yml