+ Dilengkapi CT Scan 32 slice, Pelayanan Dasar, Dokter Penyakit Dalam, Dokter Bedah, Dokter Anak, Dokter Obgyn, Dokter Anestesi dan lainnya.
PALANGKA RAYA/TABENGAN.CO.ID – Setelah melalui proses pembangunan yang cukup panjang, akhirnya Gedung RS Advent Palangka Raya berhasil terbangun, dan pada Senin (20/3), diresmikan dalam sebuah acara seremoni oleh Asisten II Pemerintah Kota Palangka Raya Amandus Frenaldy.
Amandus mengatakan, Pemerintah Kota Palangka Raya menyambut baik dengan berdirinya RS Advent Palangka Raya dan merupakan RS ke-11 di Kota Palangka Raya.
“Sebagaimana diamanatkan dari Pemerintah Kota Palangka Raya, bahwa sektor kesehatan itu menjadi paling utama dan prioritas. Untuk itu diharapkan RS Advent dapat memberikan layanan kesehatan yang terbaik kepada seluruh lapisan masyarakat, dan dapat bekerja sama dengan BPJS Kesehatan agar masyarakat bisa ter-cover semuanya,” kata Amandus Frenaldy.
Pada kesempatan itu, Ketua Pengurus Yayasan RS Advent Palangka Raya Dr Roy David Sarumpaet dr.Sp THT., KL-MMRS mengatakan, RS Advent Palangka Raya menyediakan dan memberikan layanan terbaik untuk masyarakat.
“RS Advent Palangka Raya sudah menyiapkan CT Scan 32 slice untuk melayani masyarakat karena sekarang penyakit itu sudah banyak. Penyakit itu disebut dengan penyakit degeneratif, memerlukan pemeriksaan tambahan dan hanya bisa diperiksa dengan CT Scan,” kata Roy David.
Selain itu, ada juga beberapa fasilitas lainnya, antara lain laboratorium, farmasi, poliklinik gigi dan umum, IGD, 2 kamar operasi, USG. Namun, diakuinya semua perlengkapan tersebut masih dalam proses. Karena semua alat tersebut harus dites dengan menggunakan alat dengan daya listrik yang cukup tinggi, yakni 50.000 Watt, sedangkan RS Advent Palangka Raya saat ini baru memiliki daya listrik dari PLN sekitar 20.000 lebih.
“CT Scan 32 slice ada, pelayanan dasar ada, dokter penyakit dalam, dokter bedah, dokter anak, dokter obgyn, dokter anestesi, semua kita lengkapi. Direkturnya sendiri adalah dokter bedah. Beliau sudah mempunyai pengalaman cukup panjang sebagai dokter bedah di Kota Bandung. Jadi kita yakin bila ada masalah-masalah bedah yang sulit, maka akan bisa tertangani, yaitu dr. Raymond AS, dr Konsultan Trauma IKABI,” beber Roy David saat dibincangi awak media.
Kemudian dijelaskannya pula, RS Advent Palangka Raya saat ini sudah sesuai dengan ketentuan pemerintah, memiliki kapasitas bed sebanyak 51 buah. Tetapi, imbuhnya, pihaknya dalam hal ini Yayasan RS Advent Palangka Raya; jika dipenuhi oleh pasien umum dan BPJS, maka akan segera ditambahkan sedikitnya 100 bed.
“Klasifikasi dari pada peraturan pemerintah yang baru, harus 100 tempat, jadi kualifikasi tipe C. Kalau sekarang masih kualifikasi tipe D,” sebutnya.
Selanjutnya disebutkan pula RS Advent Palangka Raya merupakan yang ke-20 di Asia Pasifik Selatan. Sedangkan untuk Indonesia RS Advent Palangka Raya adalah RS Advent yang kelima.
“Pertama di Bandung, kedua di Medan, ketiga di Manado dan ini kelima,” imbuhnya.
Disebutkan pula, saat ini proses kerja sama dengan BPJS Kesehatan sedang berlangsung dan dalam waktu dekat ini semua proses diharapkan dapat terselesaikan. Bahkan, sambung Roy, keempat RS Advent yang ada sebelumnya juga melayani pasien BPJS Kesehatan.
“RS tipe B di Bandung, Tipe C di Bandar Lampung, Medan dan Manado itu terima pasien BPJS,” ujarnya menjelaskan.
Terkait SDM, Roy juga menegaskan bahwa untuk tenaga medis (dokter dan perawat) berasal dari Kalimantan Tengah.
“Hanya direktur, tentu orang yang kita percaya dan sudah dilatih di sana. Bagian keuangan dan pimpinannya dari sana. Karena kita harus merekrut tenaga setempat, kita latih agar terjadi regenerasi,” tandasnya. dsn