Menanggapi masuknya orangutan masuk ke permukiman warga, petugas BKSDA Kalimantan Tengah (Kalteng) langsung bergerak menuju lokasi guna melihat kondisi lapangan.
Polisi hutan BKSDA Kalteng, Perdi, mengungkapkan berdasarkan koordinasi dengan pimpinan, pihaknya tidak melakukan evakuasi orangutan tersebut ke habitatnya.
Sementara pihaknya akan melakukan pemantauan dengan menempatkan petugas untuk berjaga di lokasi.
Langkah selanjutnya jika memungkinkan pihaknya akan menggiring satwa yang memiliki kekuatan kurang lebih 3 hingga 4 kali lipat dari manusia tersebut, ke habitatnya di Taman Nasional Sabangau.
“Berdasarkan pantauan dari data, antara permukiman warga dengan Taman Nasional Sabangau berjarak kurang lebih 6 kilometer. Kemungkinan besar orangutan itu nyasar,” pungkasnya. fwa