PURUK CAHU/TABENGAN.CO.ID – Mengacu data sensus penduduk biro pusat statistik tahun 2020, Penduduk Kalimantan Tengah (Kalteng) berjumlah 2,67 juta jiwa yang didominasi oleh remaja atau diistilahkan generasi milenial yang lahir 1997- 2012 atau yang berusia 10-25 tahun sebanyak 30,11 persen.
Berdasarkan data tersebut maka bisa dikatakan bahwa populasi remaja Kalimantan Tengah mempunyai jumlah yang cukup besar dan perlu perhatian karena banyak permasalahan yang menimpa remaja saat ini antara lain pernikahan dini, seks pranikah dan nafza serta penyakit seksual seperti human immunodeficiency virus/acquired immune deficiency syndrome (HIV/AIDS)
Demikian diungkap Plt Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Peengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3APPKB) Kabupaten Murung Raya (Mura) Lynda Kristiane Perdie dalam memaparkan materi pembuka kegiatan pemilihan Duta Genre (Generasi Berencana) dan Duta Muda Inspirasi 2023, di gedung B Aula Cahai Ondhui Tingang, Selasa (4/4) lalu.
Lebih jauh dijelaskan Plt Kepala DP3APPKB Mura, berkaca dari data yang ada maka Pemkab Mura menggelorakan Program Generasi Berencana (GenRe) yaitu program yalls dikembangkan dalam rangka penyiapan kehidupan berkeluarga bagi remaja (PKBR) melalui pemahaman tentang pendewasaan usia perkawinan (PUP).
“Dengan begitu diharapkan mereka untuk kelangsungan masa depannya mampu tertanam didalam pikiran mereka bahwa harus melangsungkan jenjang pendidikan secara terencana, serta menikah dengan penuh perencanaan sesuai siklus kesehatan reproduksi,” ujar Lynda.
Lynda Kristiane menerangkan sebagai jalan agar program atau materi yang disampaiknnya ini bisa dikenal di remaja, maka dibutuhkanlah figure yang bisa menjadi model dan panutan kalangan remaja.
Adapun hasil yang ingin dicapai dalam kegiatan tersebut yaitu meningkatnya usia perkawinan untuk perempuan 21 tahun dan laki – laki 25 tahun, kemudian terpilihnya Duta Genre yang dapat menjadi figure dan fasilitator yang menjadi teladan bagi teman-teman sebayanya.
Dirinya juga menyebut, ketika terlaksananya sosialisasi program gendre diharapkan hal penting terutama seperti bekal kehidupan berkeluarga bagi remaja (PKBR), peningkatan dukungan dari para pemangku kepentingan dan mitra kerja terhadap program genre, serta terpilihnya duta muda insspirasi yang memiliki kreatifitas dan berprestasi di semua bidang mampu berperan sebagai inspirator dan pendorong pengentasan setunting di Mura. “Karenanya dipandang perlu diadakan pemilihan Duta Genre dan Duta Muda Inspirasi Mura 2023” tutup Lynda. c-sjs