PALANGKA RAYA/TABENGAN.CO.ID-Wakil Ketua I (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palangka Raya Wahid Yusuf menyayangkan adanya aktivitas pengemis di sejumlah lokasi di pasar ramadan. Menurut Wahid pengemis itu kebanyakan karena malas saja, kalau mau berusaha sebenarnya selalu ada jalan.
Dari pengamatan Wahid, orang-orang yang memilih menjadi pengemis tidak selalu karena keadaan kondisi fisik, namun ada juga yang masih sehat dan kuat. Pengemis yang seperti itu kata dia, harus ditertibkan supaya tidak mengganggu aktivitas dan kenyamanan masyarakat.
“Kepada penyelenggara atau panitia pasar wadai minta tolong agar segera melakukan penertiban aktivitas pengemis ini karena saya jujur lebih mendukung pedagang-pedagang kecil meskipun dagangannya sedikit tapi tetap berusaha daripada pengemis yang pemalas itu,” kata Wahid, Minggu (9/4).
Politisi Golkar itu kemudian meminta kepada instansi terkait agar bertindak melakukan penertiban Khususnya bagi pengemis yang masih sehat secara jasmani. Pasalnya, penertiban Gelandangan dan Pengemis (Gepeng) sudah menjadi keharusan yang tertuang dalam Perda Kota Palangka Raya Nomor 9 Tahun 2012.
“Bukan saya tidak memahami kondisinya, tapi untuk yang masih sehat jasmani itu Satpol PP harus melakukan penertiban. Karena terkadang saya lihat yang mengemis itu di kantong celananya ada rokok, artinya dia masih bisa beli rokok dari hasil meminta-minta,” imbuh Wahid. yml