RESES DAPIL I-Masyarakat Usul Dipermudah Dapatkan Modal Usaha

TABENGAN/ISTIMEWA SERAP ASPIRASI - Anggota DPRD Kota Palangka Raya Dapil I berdialog dengan masyarakat di wilayah Kelurahan Petuk Ketimpun dalam rangka menyerap aspirasi masyarakat, Rabu (12/4). 

PALANGKA RAYA/TABENGAN.CO.ID – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palangka Raya Daerah Pemilihan (Dapil) I, Khemal Nasery, Ruselita, Sudarto, Yudhi Karlianto Manan, Jhony Arianto Satria Putra, Sigit Widodo melaksanakan Reses ke daerah Petuk Ketimpun dalam rangka menyerap aspirasi.

Khemal Nasery mewakili rekan-rekannya menyampaikan usulan masyarakat yang berhasil ditampung saat kegiatan.

Diketahui, untuk sektor infrastruktur paling diharapkan masyarakat di Kelurahan Petuk Ketimpun, misalnya akses jembatan menuju SDN 1 Petuk Ketimpun yang jalannya alami rusak parah.

Masyarakat setempat mengharapkan jalan segera diperbaiki karena sangat membahayakan bagi masyarakat, terutama murid maupun tenaga pengajar.

“Usulan berikutnya adalah masalah kekurangan tenaga pengajar di SDN Petuk Ketimpun, terutama bidang studi Bahasa Inggris. Itu perlu kami penuhi apa yang menjadi kebutuhan masyarakat,” kata Khemal, Rabu (12/4).

Lanjutnya, di sektor UMKM mengharapkan adanya perhatian dan juga kemudahan akses masyarakat untuk mendapatkan modal yang selama ini terlalu jauh dari lembaga keuangan atau perbankan resmi.

Sehingga yang sering terjadi saat ini, masyarakat mengambil jalan pintas untuk mendapatkan kredit melalui rentenir yang berkedok koperasi, dimana bunganya sangat membebani.

Maka dari itu Khemal mengimbau supaya bank terutama Bank Pembangunan Kalteng lebih mendekatkan diri kepada pelaku usaha yang ada di Kota Palangka Raya, sehingga UMKM mudah untuk mendapatkan modal dengan persyaratan yang mudah. Bukan sebaliknya syaratnya berat sehingga susah mendapatkan pinjaman.

“Jangan diberat-beratkan. Tolong syarat yang mudah kira-kira masyarakat tidak berat untuk memenuhi persyaratan-persyaratan untuk mendapatkan modal itu,” ujar Khemal.

Selain itu, usulan lainnya mengenai lampu listrik, di daerah Petuk Ketimpun belum ada lampu jalan yang dipasang oleh PLN. Menurut Khemal itu sudah tugasnya PLN bukan Pemerintah Kota (Pemko).

Legislator dari Partai Golkar ini menegaskan, bersama rekan di Dapilnya, semua usulan masyarakat pada saat reses selama 2 hari, 10-11 April tersebut dicatat dan akan diperjuangkan, dibacakan laporan hasilnya reses pada saat rapat di paripuran yang dilaksanakan sebelum libur Idul Fitri.

 “Usulan tersebut akan dikawal dan input ke sistem SIBD. Hal itu sebagai bukti bahwa DPRD Kota Palangka Raya serius dalam rangka memperjuangkan apa yang menjadi harapan dan keinginan masyarakat,” tutupnya.yml