“Hal seperti itu kemungkinan mereka ada yang Dinas Luar (DL),” terang legislator Partai Amanat Nasional (PAN) ini.
Terkait dengan kekurangan guru, dirinya berharap kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Katingan melalui Dinas Pendidikan (Disdik) setempat agar secepatnya menempatkan guru-guru yang dibutuhkan ke sekolah-sekolah yang kekurangan guru tersebut. Karena, jika satu orang saja gurunya tidak ada atau tidak lengkap, dikhawatirkan siswa dan siswi di sekolah tersebut sulit bersaing dengan siswa dan siswi di sekolah lain yang sudah lengkap guru-gurunya.
Begitu pula dengan pustu, jika di Pustu di satu desa tidak ada bidan dan perawatnya, selain dikhawatirkan tingkat kesehatannya menurun, dan masyarakat setempat juga akan kesulitan jika ingin berobat.
“Yang lebih mengkhawatirkan lagi, ketika ada ibu-ibu yang ingin melahirkan, harus dibawa ke mana ? Sementara ingin dibawa ke Puskesmas yang ada d ibukota Kecamatan, infrastruktur jalannya dan waktunya telalu jauh,” pungkas anggota dewan asal dapil Katingan II ini. c-dar