KASONGAN/TABENGAN.CO.ID- Meskipun Partai Amanat Nasional (PAN) tidak menetapkan target, namun Firdaus ST, selaku anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Katingan berharap semua daerah pemilihan (dapil) di Kabupaten Katingan pada Pemilu Legislatif (Pileg) 2024 mendatang terisi.
Harapan ini dikatakannya kepada sejumlah awak media, di Kasongan, Jumat (28/4).
Dari 3 dapil yang dimaksudnya, 1 orang untuk mewakili masyarakat di dapil Katingan I, yaitu masyarakat di wilayah Kecamatan Katingan Hilir, Tewang Sangalang Garing (TSG) dan Pulau Malan, 1 orang untuk mewakili masyarakat di dapil Katingan II, yaitu masyarakat di wilayah Kecamatan Tasik Payawan, Kamipang, Mendawai dan Katingan Kuala.
Kemudian 1 orang untuk mewakili masyarakat di dapil Katingan III, yaitu masyarakat di wilayah Kecamatan Katingan Tengah hingga Bukit Raya.
Menurutnya, saat ini semua bakal calon (balon) legislatif sudah dipersiapkan dari kader-kader yang ada di DPD PAN setempat, yang memang sudah dianggap matang dalam perpolitikan.
“Sehingga, jika terpilih nanti menjadi legislator, insya Allah mereka akan benar-benar mewakili masyarakat Katingan secara umum,” ujar anggota dewan asal dapil Katingan II ini.
Kendati kader PAN yang mencalonkan sebagai legislator di Kabupaten Katingan ini sudah mateng dalam perpolitikan, namun dirinya mengingatkan kepada mereka, ketika memasuki tahapan kampanye nanti, agar tidak melakukan black campaign dan money politic serta janji-janji politik yang muluk-muluk.
“Tapi, sampaikanlah tentang visi dan misi yang baik dan logika kepada masyarakat,” harapnya.
Sekarang yang diinginkan masyarakat fakta dan logika. “Artinya, masyarakat sekarang punya keinginan, orang yang mewakilinya di DPRD nanti adalah legislator yang benar-benar memiliki integritas, komitmen dan mau berjuang bersama pemerintah dan masyarakat dalam membangun daerah, nusa dan bangsa,” terangnya.
Sedangkan kepada masyarakat Katingan secara umum, dirinya meminta agar memilih orang yang memang bersungguh-sungguh untuk membangun daerah dan bersedia mengawal aspirasi masyarakat.
“Maksudnya, membangun daerah untuk kepentingan dan kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya, seraya menyebutkan beberapa di antara pembangunan dimaksud, seperti pembangunan fisik, rohani, jasmani, religi, SDM dan lain sebagainya. c-dar