PERINGATAN HARDIKNAS 2023-Disdikbud Gelar Seminar Nasional  

TABENGAN/JOKO SANTOSO FOTO BERSAMA - Kepala Disdikbud Mura Ferdinand Wijaya foto bersama dengan para narasumber dan peserta seminar nasional, di Gedung Pertemuan Umum (GPU) Tira Tangka Balang, Selasa (2/5).

PURUK CAHU/TABENGAN.CO.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Murung Raya (Mura) melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) menggelar seminar nasional, dengan menghadirkan 7 narasumber dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2023, Selasa (2/5).

Kegiatan diikuti sekitar 500 peserta yang dilaksanakan di Gedung Pertemuan Umum (GPU) Tira Tangka Balang, dengan mengambil tema yang diangkat dalam seminar Menjadi Pendidik Kreatif, Inovatif dan Inspiratif, dalam mewujudkan pendidikan yang bermutu menuju Murung Raya emas 2030.

Kepala Disdikbud Mura Ferdinand Wijaya mengatakan, tujuan digelarnya seminar ini mewujudkan guru atau pendidik di Kabupaten Mura menjadi guru yang kreatif.

Selain itu membantu menyelesaikan permasalahan di lapangan terkait proses pembelajaran serta memberikan informasi tentang perkembangan pembangunan di bidang pendidikan dan kebudayaan.

Selain itu, membuka ruang dialog atau diskusi antara pemangku kepentingan dunia pendidikan dan stakeholder di lapangan.

Diketahui, adapun tujuh orang narasumber yakni Bupati Mura Perdie M. Yoseph, perwakilan Kemendikbud RI Komalasari, anggota DPR RI Komisi VII Willy M. Yoseph, Dosen Universitas Palangkaraya Joni Bungai, Kepala BPMP Provinsi Kalimantan Tengah Tomy Haridjaya, Kepala BGP Provinsi Kalteng Ketut Sukarjaya dan terakhir Praktisi Pendidikan Netty Susanto Willy M. Yoseph.

Sementara itu, atas nama Pemerintah Kabupaten Mura, Bupati Perdie M. Yoseph menyambut baik dan mengapresiasi kegiatan seminar nasional yang bertepatan dengan peringatan Hardiknas.

Menurutnya sektor pendidikan di Mura menjadi program prioritas utama dan sebagai ujung tombak dalam mencerdaskan anak bangsa yang diimplementasikan dengan Program Mura Cerdas.

“Pada saat ini dunia pendidikan mengalami kemajuan dan perubahan paradigma sehingga berdampak pada meningkatnya mutu pendidikan di Kabupaten Mura,” kata Perdie.

Dikatakannya, program yang diluncurkan Kemendikbud Ristek saat ini adalah merdeka belajar yang diaplikasikan melalui implementasi Kurikulum merdeka atau IKM yang diluncurkan pada Februari 2022 tentunya sangat didukung oleh Pemkab Mura.

“Harapan kami pada kegiatan ini agar para peserta mari bersama mewujudkan guru atau pendidik di Kabupaten Mura menjadi guru kreatif, inovatif dan inspiratif untuk peningkatan mutu pendidikan di Murung Raya,” tutup Perdie. c-sjs