Perjalanan Kehidupan Rohani Ririen Binti Menguatkan Warga Binaan Rutan Palangka Raya

ISTIMEWA JADI BERKAT-Ririen Binti saat menyampaikan kebenaran firman Tuhan
ISTIMEWA
SUKACITA- Ririen Binti berfoto bersama Warga Binaan Gereja Oikoumene Rupa, yang merupakan Gereja Binaan Rumah Tahanan Negara Kelas IIA Palangka Raya, pada Rabu (3/5/2023) pagi.

PALANGKA RAYA/TABENGAN.CO.ID- Ibadah rutin Di Gereja Oikoumene Rupa, yang merupakan Gereja Binaan Rumah Tahanan Negara Kelas IIA Palangka Raya, pada Rabu (3/5/2023) pagi, berlangsung sukacita, dan Warga Binaan yang mengikuti ibadah merasa sangat diberkati dan dikuatkan melalui kebenaran Firman Tuhan, dan kesaksian hidup yang disampaikan sang pemberita Firman Tuhan. 

Ibadah yang diawali penyembahan yang diiringi pemain musik dan pemimpin pujian dari Warga Binaan, membawa puluhan Jemaat yang beribadah bersukacita memuji Tuhan.

Sebelum penyampaian kebenaran Firman Tuhan yang disampaikan Ketua Pemberitaan Kabar Baik (PKB) Majelis Resort GKE Palangka Raya Tengah, Penatua Sadagori Henoh Binti, yang akrab dipanggil Ririen Binti. 

Jemaat yang hadir terlebih dahulu mendengarkan kesaksian salah satu Warga Binaan, yang menyatakan dirinya hanya sementara dititipkan di Rutan, dan semua adalah karena anugerah Tuhan yang memberi kesempatan untuk dirinya lebih dekat lagi kepada Tuhan Yesus.

Firman Tuhan dengan tema “Kualitas Percaya yang Bagaimana yang Menyelamatkan“ diambil dari Yohanes 3 ayat 16, “Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal“, nas ini disimak antusias puluhan warga binaan yang mengikuti ibadah.  

“Saya bersyukur, melalui tuntunan Roh Kudus, saya diberikan satu pemahaman yang luar biasa, kita yang percaya, bahwa Tuhan Yesus adalah satu-satunya Tuhan dan juru selamat, yang melalui pengorbananNYA di Kayu Salib sudah menebus dosa manusia, maka kita yang sudah menerima anugerah keselamatan harus selalu bersyukur dan melaksanakan bagian kita, untuk selalu mengerjakan keselamatan dengan takut dan gentar, serta bersikap hidup sebagaimana yang Tuhan inginkan,“ tegas Ririen Binti. (Filipi 2:12)

Mengisahkan perjalanan kehidupan rohaninya yang disaksikannya secara terbuka, Ririen Binti mengakui, sebelum bertobat dirinya sangat rusak, serusak-rusaknya. Selain 25 tahun ketergantungan minuman keras, dan pernah menjadi pecandu narkoba, kehidupan malam dengan segala pernak-perniknya menjadi bagian kelam kehidupannya, ditambah lagi dunia perjudian pernah mengisi hari-hari kehidupannya.

“Saya bersyukur Tuhan Yesus begitu mengasihi saya, sehingga memberi kesempatan kepada saya untuk masuk dunia pertobatan dan memampukan saya untuk meninggalkan semua masa lalu yang kelam,” kata Ririen Binti.

Apabila dulu bagi saya hidup adalah hura-hura untuk menikmati dunia dengan segala kemegahannya, maka sekarang bagi saya hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan (Filipi 1:21), apabila Tuhan memanggil saya saat ini, saya bersyukur, karena saya akan menikmati indahnya kematian di dalam Tuhan Yesus,” tegas Ririen Binti. 

“Sebelum Tuhan Yesus menjemput saya, untuk  menikmati kehidupan kekal di Rumah Bapa di Surga, saya bertekad harus hidup Kudus Suci, serupa dengan Kristus, dan hidup untuk mewartakan Injil Keselamatan, dengan berani dan benar serta jujur, sehingga banyak jiwa dimenangkan,” kata Ririen Binti.

Untuk menyemangati Warga Binaan, Ririen Binti menegaskan, Tuhan yang sudah menebus dan mengampuni dosa saya dan membawa saya masuk dunia pertobatan melalui tuntunan Roh Kudus, maka Tuhan Yang sama, yaitu Tuhan Yesus, pasti membawa Warga Binaan  semakin dekat kepadaNYA untuk hidup dalam kebenaran.

Menyikapi cara penyampaian Firman Tuhan yang diwarnai kesaksian hidup yang membawa sang penyaksi masuk dunia pertobatan, beberapa orang Warga Binaan mengaku sangat diberkati dan dikuatkan, karena memotivasi mereka untuk semakin takut akan Tuhan dan semakin berserah untuk mengandalkan Tuhan, sehingga mampu melewati hari-hari sulit dibalik tembok penjara.

Setelah menaikkan doa Syafaat dan doa berkat, Rangkaian ibadah dan pertemuan ditutup dengan berfoto bersama. Warga Binaan mengharapkan Ririen Binti bisa kembali membawakan Firman Tuhan dengan tema yang lain, yang tentunya akan semakin menguatkan iman dan percaya mereka kepada Tuhan Yesus.

“Saya Bersyukur, karena sudah beberapa kali diundang pihak Rutan Kelas IIA Palangka Raya untuk berbagi Berkat Rohani, dan menyampaikan kebenaran Firman Tuhan dan kesaksian hidup, bagaimana Ajaibnya Kuasa Tuhan Yesus mengangkat saya dari hitam pekatnya dosa, dan melalui tuntunan Roh Kudus . membawa kehidupan saya saat ini berjalan pada kebenaran Kristus,“ kata Ririen Binti.dor