PURUK CAHU/TABENGAN.CO.ID– Meski masa jabatan Bupati Mura Perdie M Yoseph dan wakilnya Rajikinoor berakhir pada September 2023 mendatang. Namun, orang nomor satu di Bumi Tira Tangka Balang ini berharap program bantuan biaya pendidikan tetap terus dilanjutkan oleh Pj Bupati datau bupati dan wakil bupati selanjutnya.
Demikian disampaikan Perdie M Yoseph saat memberikan amanat pada apel gabungan yang terdiri dari seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Guru dan puluhan siswa SMA dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), di halaman kantor bupati, belum lama ini.
“Saya mengharapkan berkenaan dengan tahun ini masa jabatan saya berakhir untuk program-program yang telah dilaksanakan, seperti program bantuan biaya pendidikan bisa dilanjutkan,” ujar Perdie.
Pasalnya, lanjut Perdie, program tersebut sangat membantu mahasiswa asal Mura dalam menyelesaikan pendidikannya di perguruan tinggi, sehingga program satu desa/kelurahan 10 orang serjana dapat terlaksana dengan baik.
Sebab, lanjutnya, hal yang sama yang dilakukan pemerintah di kabupaten lain di Indonesia bagian timur tetapi hanya satu desa/kelurahan satu serjana.
“Nah kalau kita di sini jumlah desa ada 116 dan kelurahan 9 berarti 125 X10 orang sama dengan 1.250 orang, 1 orang itu Rp10.000.000 tahun kali 10 orang perdesa itu berarti Rp100.000.00 dikali 125 desa/kelurahan sama dengan Rp12, 5 miliar kali 5 tahun berarti Rp62, 5 miliar,” terang Bupati Pedie
Menurutnya, animo masyarakat Mura terhadap program bantuan biaya pendidikan sangat tinggi karena dinilai membantu mahasiswa menyelesaikan pendidikannya di perguruan tinggi
“Program ini belum ada di Pulau Kalimantan maupun yang lain, ini patut dipertahankan untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) kita untuk menuju Mura Emas 2030 mendatang,” ungkap Perdie. c-sjs
