BUDAYA  

ANDINA THRESIA NARANG:Generasi Milenial Harus Berpartisipasi dalam Pengembangan dan Promosi Kepariwisataan

 TABENGAN/YULIANUS SL APRESIASI-Andina Thresia Narang  saat kegiatan Jagau dan Bawi Nyai Pariwisata, di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur Kalteng, Kamis (25/5) malam.
TABENGAN/NOVAN
FOTO BERSAMA- Seluruh peserta Jagau dan Bawi Nyai Pariwisata 2023 berfoto bersama dewan juri, usai menampilkan performa terbaiknya, di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur Kalteng, Kamis (25/5) malam.

PALANGKA RAYA/TABENGAN.CO.ID Tokoh perempuan Kalimantan Tengah (Kalteng) Andina Thresia Narang mendorong seluruh generasi milenial khususnya di Bumi Tambun Bungai, untuk menumbuhkan rasa kepedulian dan rasa cinta terhadap budaya Suku Dayak serta nilai-nilai kearifan lokal.

Menurut Andina, generasi milenial merupakan agent of change yang memiliki kewajiban meneruskan perjuangan para pendahulu. Tak hanya dari aspek pemerintahan, tetapi bisa juga dari aspek budaya, adat istiadat hingga kearifan lokal yang diwariskan oleh para leluhur Suku Dayak Kalteng.

“Saya sangat bahagia, saat ini banyak yang berpartisipasi dalam kegiatan Jagau dan Bawi Nyai Pariwisata tahun 2023. Mereka menunjukan bakat serta performa terbaiknya dari sisi kebudayaan. Artinya, generasi muda sudah menyadari pentingnya menumbuhkan rasa cinta terhadap budaya dan melestarikannya,” kata Andina kepada Tabengan, di sela kegiatan Jagau dan Bawi Nyai Pariwisata, di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur Kalteng, Kamis (25/5) malam.

Srikandi Partai NasDem Kalteng ini juga mengatakan, generasi milenial memiliki peranan penting dalam pengembangan dan mempromosikan sektor pariwisata di Bumi Tambun Bungai, mengingat hal tersebut akan memberikan pengaruh besar terhadap daerah melalui kepariwisataan.

“Mengembangkan dan mempromosikan sektor pariwisata tidak hanya menjadi tugas pemerintah, tetapi generasi milenial juga harus terlibat di dalamnya. Sehingga ke depannya kepariwisataan Kalteng bisa dikenal secara luas serta memberikan pengaruh positif terhadap kemajuan sektor pariwisata di Kalteng,” ujarnya.

Selain itu, Andina menilai bahwa anggaran yang dimilki Kalteng untuk pengembangan kepariwisataan masih belum memadai. Sehingga perlu adanya upaya dari pemerintah untuk menggencarkan promosi wisata dan melakukan kerja sama dengan pihak ketiga.

“Seperti yang kita ketahui, dukungan untuk pengembangan kepariwisataan tidak hanya dari pemerintah pusat, tetapi ada peranan dari pemerintah daerah walaupun kenyataannya anggaran yang kita miliki tidak terlalu besar. Sehingga untuk mengembangkan sektor kepariwisataan, pihak pemerintah harus melakukan kerjasama dengan pihak swasta, termasuk memperhatikan sejumlah aspek seperti akses Infrastruktur jalan,” pungkasnya.

Kegiatan Malam Unjuk Bakat Jagau dan Bawi Nyai Pariwisata tahun 2023 ini diikuti sebanyak 26 peserta yang terdiri dari 13 Jagau dan 13 Bawi Nyai, dari seluruh kabupaten/kota di Kalteng, dimana Andina Thresia Narang menjadi salah satu tim penilai dari peserta.nvd