Hukrim  

Petugas PLN Diduga Jatuh dari Jembatan Katingan

TABENGAN/SUSENO PENCARIAN- Aparat kepolisian bersama Basarnas, BPBD, TNI, Pol PP dan masyarakat saat mencari korban yang diduga tenggelam di DAS Katingan, akibat terjatuh dari Jembatan Katingan, Minggu (28/5)

KASONGAN/TABENGAN.CO.ID– Warga Kasongan, khususnya pengguna jalan di ruas Jembatan Katingan, digegerkan dengan adanya sebuah kendaraan roda dua yang bersandar di bahu jalan jembatan dalam kondisi masih menyala, namun pengendara motor tidak ditemukan di lokasi tersebut. Diduga kuat, korban terjatuh ke bawah Jembatan Katingan.

Diduga jatuhnya pengendara motor tersebut diperkuat dengan adanya bercak darah yang masih segar ditemukan di salah satu pipa di samping jembatan. Diduga kuat, korban yang merupakan salah seorang petugas PLN di Kasongan, Simon Boyak alias Omboy warga Jalan Langsat Kasongan, Kecamatan Katingan Hilir ini terjatuh dari atas jembatan dan hanyut terbawa arus Sungai Katingan.

Korban Simon alias Omboy ini diketahui sudah berkeluarga dan memiliki 2 orang anak. Saat ditemukan warga, kendaraan roda dua milik korban jenis Yamaha Jupiter kondisinya masih menyala. Diduga korban baru saja dari arah Kereng Pangi menuju Palangka Raya. Helm, tas selempang dan sendal korban juga ada di dekat kendaraan korban.

Kapolres Katingan AKBP I Gede Putu Widyana SIK melalui  Kabag Ops Polres Katingan AKP Ratno saat berada di TKP membenarkan adanya dugaan salah satu warga Kasongan yang terjatuh dari atas jembatan pada Sabtu (27/5) sekitar pukul 22.30 WIB, dan hingga Minggu (28/5) sekitar pukul 15.00 WIB masih belum ditemukan.

“Dari keterangan saksi tadi malam, ditemukan kendaraan roda dua masih dalam keadaan hidup, namun pengendaranya tidak ada, sehingga saksi menyampaikan ke pihak berwajib bahwa ada kecurigaan apakah terjadi laka lantas atau lainnya. Kita langsung menuju TKP untuk menindaklanjuti laporan tersebut,” kata AKP Ratno, Minggu.

Menurut AKP Ratno, pencarian yang dilakukan ini atas dugaan korban jatuh ke sungai dari atas jembatan karena posisi terakhir kendaraannya berada di atas jembatan. Kemungkinan pengendaranya jatuh ke sungai, maka pencarian dilakukan di sungai.

Menurut Ratno, upaya pencarian korban juga dibantu oleh Basarnas, BPBD, TNI, Pol PP dan masyarakat. Dilakukan, baik menggunakan armada perahu kecil, speed boat dengan peralatan manual dan modern  mulai di mana korban jatuh hingga ke bagian hilir Sungai Katingan. Sedangkan kendala yang dihadapi belum ada karena ketinggian air masih normal.

“Kita belum bisa menyimpulkan kejadian ini apakah laka lantas atau lainnya karena kita fokus melakukan pencarian korban. Apabila korban ditemukan, baru dapat dilakukan identifikasi dari hasil visum, pencarian ini akan terus kita laksanakan hingga korban  ditemukan,” terang Ratno.

Pihak keluarga korban, Riming yang juga anggota DPRD Katingan meminta doa masyarakat Katingan agar korban cepat ditemukan, dengan harapan korban bisa selamat. Pihaknya sangat berterima kasih kepada pihak berwajib maupun masyarakat yang turut serta membantu mencari korban.

“Omboy ini bekerja sebagai karyawan PLN di Kasongan. Saat itu korban pulang bertugas karena sebelumnya ada warga di Jalan Katunen, Kasongan yang menghubungi korban melalui telepon seluler bahwa listriknya mati. Setelah melakukan perbaikan korban pulang saat pulang tersebut korban mengalami musibah,” ucap Riming.

Sementara dari informasi yang didapat di lapangan, saat malam kejadian ada beberapa orang warga yang sedang memancing ikan di Sungai Katingan yang lokasinya tidak jauh dari bawah jembatan mendengar ada suara benda jatuh dari atas jembatan.

Merasa penasaran warga yang memancing langsung mengarahkan senter mereka ke arah lokasi tersebut, namun tidak melihat ada benda mengapung yang jatuh. c-sus