PURUK CAHU/TABENGAN.CO.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Murung Raya (Mura) melaksanakan rembuk stunting dan lokakarya mini (lokmin) puskesmas triwulan I, se-Kecamatan Batura, di aula kecamatan, Senin (6/3)
Kegiatan ini untuk menghasilkan komitmen bersama penurunan stunting serta rencana kegiatan intervensi gizi terintegrasi lintas sektoral.
Hadir dalam kesempatan ini Wakil Bupati Mura Rejikinoor, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Mura Lynda Kristiane, Camat Batura Gunawan, sejumlah kepala perangkat daerah dan pejabat terkait lingkup Pemkab Mura, kepala desa se-Batura, serta tenaga kesehatan setempat dan tamu undangan lainnya.
Rejikinoor mengatakan, rembuk stunting merupakan suatu langkah penting yang harus dilakukan PemKab Mura untuk memastikan pelaksanaan rencana kegiatan intervensi pencegahan dan penurunan stunting dilakukan secara bersama-sama antara perangkat daerah penanggung jawab layanan dengan sektor/ lembaga non-pemerintah dan masyarakat.
“Kita berharap melalui kegiatan ini tercipta sinergi bersama hingga ke desa-desa sebagai salah satu langkah nyata yang dilakukan oleh Pemkab Mura,” tutur Rejikinoor saat membuka langsung kegiatan.
Sementara, Lynda Kristiane mengatakan, dalam beberapa tahun belakangan, stunting menjadi perhatian serius Pemkab Mura.
“Stunting sebagai masalah kesehatan masyarakat membutuhkan penanganan serius dari berbagai pihak. Jadi tujuan kegiatan kita hari ini diharapkan dapat membangun suatu mekanisme kerja yang konvergen, terarah dan terukur, sehingga percepatan dan penurunan stunting dapat terlaksana secara baik dan berhasil,” kata Lynda.
Dalam kegiatan dilaksanakan juga penyerahan makanan tambahan untuk anak dan penandatanganan komitmen bersama dalam upaya pencegahan dan penurunan stunting dengan intervensi spesifik dan intervensi sensitif tingkat Kecamatan Batura tahun 2023. c-sjs
