PURUK CAHU/TABENGAN.CO.ID – Sepekan terakhir cuaca di wilayah Kabupaten Murung Raya (Mura) kembali menunjukan perubahan yang cukup signifikan dengan panas yang cukup menyengat pada siang hari dan malam yang tiba-tiba turun hujan disertai badai petir demikian sebaliknya.
Kondisi seperti itu dikhawatirkan bisa memicu inseden terhadap masyarakat ketika masih beraktivitas dalam cuaca ekstrem, semisal kayu tumbang akibat tiupan angin yang cukup kencang maupun longsor di areal pemukiman padat peduduk bahkan kemunginan banjir bandang tanpa bisa diprediksi.
Karenanya, sebagai langkah antisipasi maka, Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mura Fitrianul Fahriman minta agar masyarakat lebih waspada terhadap kemungkinan buruk terjadi akibat perubahan cuaca. “Saat ini cuaca kita kadang-kadang hujan kadang panas namun malam bisa hujan sehingga menjadikan cuaca tidak menentu, apabila terjadi peningkatan angin maka bisa berimbas seperti pohon tumbang karena pemicunya angin tadi beserta hujan deras dan efek kerawanannya itu ada maka harus berhati-hati bagi warga apabila melakukan aktivitas ke luar rumah,” terang Kalaksa, Senin (6/3).
Sementara Hairinyah, Kepala Bidang (Kabid) Logistik di BPBD Mura ini juga menambahkan bahwa ketika berada dalam situasi cuaca buruk hendaknya warga mencari tempat perlindungan yang aman sehingga terhindar dari potensi insiden.
“Jika sudah di jalan dan terjadi hujan disertai angin kencang disertai kilat atau petir jangan berteduh di bawah pohon untuk menghindari pohon tumbang dan sambaran petir, kalau bisa bersegeralah cari tempat yang aman jika dekat dengan pohon besar agar menjauh,” ujar Hairinsyah.
Untuk memberikan rasa nyaman, kata Hairin, pihaknya bersama personel BPBD Mura secara rutin melakukan pemangkasan terhadap pohon besar yang berada di jalur jalan utama serta jalan sekunder dan tersier dalam Kota Puruk Cahu. c-sjs