Perlu Kepedulian Masyarakat Dalam Upaya Antipasi Karhutla

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palangka Raya Sigit K Yunianto

PALANGKA RAYA/TABENGAN.CO.ID – Suhu panas ekstrem yang melanda Provinsi Kalimantan Tengah termasuk di Kota Palangka Raya, tentu sangat berpotensi terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).

Terbukti, dalam sepekan terakhir ini sejumlah kebakaran lahan terjadi dan ratusan titik api mulai bermunculan.

Menanggapi kondisi tersebut, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palangka Raya Sigit K Yunianto meminta peran aktif seluruh lapisan masyarakat untuk meningkatkan kepedulian terhadap lingkungannya. Terutama turut menjaga kondisi lahan-lahan kosong agar tidak terbakar.

“Bagi mereka pemilik lahan, jangan sampai membakar saat membersihkan lahan. Sekecil apapun lahan yang dibakar sangat berbahaya dan bisa menyebar apinya kemana-kemana. Itu sebagai dampak suhu panas saat ini,” kata Sigit, Senin (5/6).

Namun, diakui Sigit, kondisi lahan terbakar juga berasal dari pengaruh alam seperti ranting dahan, batang pohon, maupun rumput yang kering sehingga sangat mudah terbakar. Itu semua akibat suhu panas yang ekstrem tersebut.

Dalam kondisi ini, lanjutnya, pentingnya kepedulian masyarakat untuk peduli lingkungan sekitar. Kalau ada melihat lahan yang terbakar, segera laporkan kepada pihak terkait.

Politikus senior dari Fraksi PDI Perjuangan ini meminta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangka Raya bersama pihak terkait lainnya, agar terus mengoptimalkan pengawasan guna meminimalisir terjadinya karhutla. Termasuk melakukan patroli pemantauan dan kesiapan sarana prasarana pendukung.

Juga perlu dilakukan sosialisasi dan edukasi secara masif terkait bahaya karhutla dan penegakkan hukum bagi mereka yang sengaja melakukan pembakaran lahan.

Pada akhirnya, Sigit sangat berharap bencana Karhutla jangan sampai terjadi lagi karena membawa sangat banyak dampak buruk.

Baik pada perekonomian akibat tersendatnya distribusi barang dan jasa, bidang pendidikan karena anak didik yang terpaksa diliburkan dari sekolah, dan terutama bidang kesehatan masyarakat. Dimana masyarakat mengalami berbagai sakit dampak menghirup asap yang berbahaya bagi tubuh.yml