PALANGKA RAYA/TABENGAN.CO.ID- Perpustakaan adalah salah satu tempat yang paling menyenangkan untuk dikunjungi, khususnya bagi para pecinta buku. Kegiatan membaca menjadi sebuah aktivitas yang bernilai besar karena dapat menajamkan ilmu pengetahuan. Singkatnya, perpustakaan merupakan jendela dunia.
Berjalan-jalan ke perpustakan daerah rasanya tidak akan lengkap jika belum menemukan di mana an exclusive trasure (harta karun) sebenarnya tersembunyi. Sama halnya dengan Perpustakaan Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), menurut penulis yang ketika itu pertama kali berkunjung ke sana, Ruang Deposit ini seperti harta karun yang tersembunyi. Akan sangat beruntung dan menyenangkan masuk ke dalam sana.
Ruang Deposit Perpustakaan Provinsi Kalteng adalah sebuah bangunan terpisah yang masih satu area dengan Perpustakaan Daerah Provinsi Kalteng. Di ruangan ini khusus menyimpan buku-buku kebudayaan dan sejarah mengenai Kalteng.
Analis Kebijakan Perpustakaan Karlina Batik SSos ME ketika dibincangi menuturkan, banyak peneliti yang mendatangi ruangan ini ketika mereka ingin lebih tahu mengenai kebudayaan Kalteng, atau saat mereka membutuhkan bahan atau referensi dalam mendukung penelitian. Bagaimana tidak, kita bisa melihat koleksi buku-buku lawas bahkan edisi pertamanya langsung di ruangan ini.
“Di perpustakaan daerah ini sebenarnya memiliki layanan terbatas dan juga terbuka. Untuk Ruang Deposit sendiri dikategorikan sebagai layanan terbatas, karena umumnya yang mengunjungi tempat ini adalah para peniliti, akademisi, mahasiswa atau pengunjung-pengunjung yang ingin belajar langsung mengenai kebudayaan Kalimantan Tengah, salah satu contohnya adalah mempelajari Bahasa Dayak itu sendiri,” ujar Karlina.
Uniknya lagi, kata Karlina, Ruang Deposit ini tidak dibatasi oleh kedatangan pengunjung lokal. Seringkali pengunjung dari luar kota dan juga mancanegara seperti Inggris, Rusia, Australia dan lainnya datang untuk belajar dan membaca langsung mengenai kebudayaan dan sejarah Kalteng.
Menghadirkan berbagai ribuan koleksi salah satunya adalah koleksi umum yang berjumlah hingga 104.580 eksemplar (per data 30 Maret), para visitor yang pernah mengunjungi ruangan ini mengatakan bahwa koleksi-koleksi yang berada di Ruangan Deposit ini sudah terbilang cukup lengkap dan juga sangat memadai.
Tidak hanya buku-buku biasa, tapi di Ruangan Deposit juga tersedia beberapa koleksi digital, skripsi hingga koleksi-koleksi koran tempo lawas sampai para edisi terbaru yang biasa para staf kumpulkan secara rutin dan dibuat penjilidannya sebulan sekali.
Hal ini dilakukan agar perpustakaan bisa bergerak sesuai dengan fungsinya yaitu menjadi salah satu wadah dalam melestarikan budaya dan sejarah. Waah keren banget ya!
Sesuai dengan namanya yaitu koleksi terbatas, di Ruang Deposit ternyata masih belum memperkenankan pengunjung untuk meminjam koleksinya dengan tujuan untuk dibawa pulang atau ingin dibaca di tempat lain. Para staf juga menginformasikan bahwa mereka hanya memperkenankan pengunjung untuk bisa membaca atau mempelajari koleksi-koleksi langsung di Ruang Deposit saja. Hal ini sehubungan dengan adanya beberapa kategori buku yang memang sudah masuk dalam kategori terbatas sehingga tidak dapat dipinjamkan secara sembarangan.
Untuk para pengunjung yang ingin datang dan belajar di Ruang Deposit Perpustakaan Daerah Provinsi Palangka Raya, bisa datang pada hari kerja yaitu Senin s.d Jumat pukul 08.00-15.30 WIB. rada bonita anggraeni