Bung menambahkan, awalnya korban minum bersama temannya di kamar kos nomor 7, kemudian berpindah ke kamar kosnya. Korban bisa masuk karena kamar kos tidak pernah dikunci.
“Memang sering main ke kos, barang-barangnya saja ditaruh di kos saya,” pungkasnya.
Senada, Teguh, mengatakan saat bangun sekitar pukul 10.00 WIB ia mendadak kebelet untuk buang air kecil. Tapi ketika sampai di toilet, pintu tertutup. Karena tidak ada tanggapan meski pintu telah digedor, ia terpaksa mendobrak pintu toilet dan menemukan korban tergantung.
“Memang subuh tadi saya lihat korban ini minum sama temannya. Saya tidak ikut karena harus ke pasar setelah kembali saya lihat korban dan kedua temannya sudah tidur,” ungkapnya.
Usai ditemukan, jenazah lalu dievakuasi ke RSUD Doris Sylvanus Palangka Raya untuk dilakukan visum et repertum. fwa