DPRD Minta Semua Pihak Sinergi Cegah Stunting

Wakil Ketua I Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palangka Raya, Ruselita

PALANGKA RAYA/TABENGAN.CO.ID –  Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palangka Raya memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya yang terus gencar melakukan pencegahan stunting dengan sejumlah terobosan melalui dinas terkait.

Menurut srikandi DPRD Kota Palangka Raya dari Partai Perindo ini terobosan yang dilakukan, salah satunya mencanangkan Kampung Berkualitas (KB). Program tersebut perlu dioptimalkan dalam melakukan pencegahan stunting di Palangka Raya.

“Kami mendukung dan memberikan apresiasi terobosan dari Pemerintah Kota Palangka Raya ini, sebagai bentuk upaya dalam pencegahan stunting. Pencegahan stunting harus melibatkan semua pihak dan tidak bisa dilakukan sendiri-sendiri. Harus ada kolaborasi dan sinergitas dalam upaya pencegahan dan percepatan penurunan stunting di Kota Palangka Raya,” kata Ruselita, Senin (3/7).

Seperti diketahui, Pemko melalui Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat (DPPKBP3APM) Kota Palangka Raya mencanangkan 25 kelurahan KB yang tersebar di seluruh kecamatan.

Setiap kecamatan ada 2 sampai 3 kampung KB. Masih tersisa 5 kelurahan yang belum dicanangkan.

Wakil ketua I Komisi C DPRD Kota Palangka Raya ini menambahkan, upaya pencegahan stunting dan meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) untuk mencapai hasil yang optimal dengan efektif dan efisien, dapat dilakukan secara berkelanjutan dan perlu melibatkan semua pihak dari berbagai sektor.

Ruselita mengharapkan penanganan stunting menjadi prioritas oleh semua unsur sehingga kedepannya di Kota Palangka Raya tidak ada lagi kasus stunting karena dampaknya tidak optimalnya kecerdasan anak serta lebih rentan terhadap penyakit. Dia minta program yang ada dapat dimaksimalkan untuk mencapai tujuan yang diinginkan.

Selain itu, Ruselita juga meminta agar memberikan intervensi dengan program kepada sasaran utama yang memiliki berisiko stunting seperti ibu hamil, pasangan yang akan menikah, balita serta ibu menyusui.

Terus kampanyekan pencegahan stunting untuk menjadikan generasi sehat dan Palangka Raya bebas stunting.yml