KASONGAN/TABENGAN.CO.ID-Pembukan Festival Tandak Intan Kaharingan (FTIK) ke VIII tingkat Kabupaten Katingan di selenggarakan di Petak Bahandang, Kecamatan Tasik Payawan merupakan salah satu wujud nyata akan pengamalan ajaran-ajaran Agama Hindu Kaharingan dan ini merupakan salah satu upaya dalam mendalami ajaran-ajaran suci melalui berbagai perlombaan.
Kegiatan FTIK tingkat Kabupaten Katingan sangat dinanti-nanti umat Hindu Kaharingan ini merupakan sarana untuk lebih memaknai ajaran beragama serta mendekatkan diri kepada Tuhan. Pembukan FTIK berlangsung meriah yang diikuti 13 Kabupaten dengan peserta 750 orang dan cabang yang diperlombakan 10 cabang dengan 36 kategori.
Bupati Katingan Sakariyas SE dalam pidatonya di depan ribuan penonton maupun peserta atau kontingen festival tandak intan Kaharingan berjanji akan memberikan sepuluh tiket pulang pergi bagi peserta yang beruntung yang akan berangkat dalam kegiatan wisata rohani ke Provinsi Bali.
“Saya secara pribadi akan memberikan sepuluh tiket pulang pergi ke Bali bagi peserta yang beruntung untuk wisata rohani, hal ini saya lakukan sebagai wujud kecintaan saya terhadap umat Hindu Kaharingan yang ada di Kabupaten Katingan. Kenapa Bali yang dituju, hal ini untuk memberikan kesempatan bagi para peserta melihat dan beribadah di sana karena Bali daerah perkembangan umat Hindu dengan tempat-tempat ibadah yang terkenal,” kata Sakariyas, Kamis (13/7) malam di Desa Petak Bahandang.
Ia juga mengatakan FTIK merupakan momentum penting dalam upaya membina dan melayani umat Hindu Kaharingan dalam mengembangkan potensi yang ada, melestarikan, menjunjung tinggi nilai-nilai luhur ajaran Hindu Kaharingan serta meningkatkan keimanan dan ketakwaan sehingga bermanfaat dalam membangkitkan semangat mengamalkan ajaran suci Tuhan Yang Maha Esa.
“Semoga melalui kegiatan ini mampu menjadikan wahana peningkatan kualitas umat Hindu kaharingan khususnya di Kabupaten Katingan sehingga mampu menciptakan umat Hindu Kaharingan yang maju, berkarakter, berkapasitas dan berdaya saing,” harapnya.
Sakariyas berharap, FTIK dapat berjalan sebagaimana yang diharapkan, para kontingen dapat memberikan kualitas terbaik dan FTIK ini tidak hanya sekedar ajang mengukir prestasi semata akan tetapi lebih dari itu sebagai sarana perekat rasa kebersamaan dan persatuan umat untuk mewujudkan kehidupan yang lebih baik dan harmonis kegiatan FTIK ini juga diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran spiritual pentingnya ajaran agama Hindu Kaharingan yang harus dijadikan motivasi dasar dalam pembangunan kepribadian umat Hindu Kaharingan.
Sementara itu dalam sambutannya Ketua Lembaga Pengembangan Tandak Intan Kaharingan Kabupaten Katingan Sarnadie D Uga mengatakan, FTIK sebagai momentum untuk mengevaluasi kemampuan umat Hindu Kaharingan dalam menjalankan ajaran-ajaran Hindu kaharingan, baik manandak ayat suci Kaharingan dengan indah, kalimat yang baik dan terang serta gaya bahasa yang mengagumkan dengan bahasa sangiang. c-sus