KUALA PEMBUANG/TABENGAN.CO.ID – Ratusan warga dari Desa Bangkal, Kecamatan Seruyan Raya, Kabupaten Seruyan, menggelar aksi penutupan pabrik pengolahan sawit dan pemortalan akses keluar masuk perusahaan besar swasta (PBS) perkebunan kelapa sawit PT Mustika Sembuluh.
Diketahui, aksi ini merupakan puncak dari kekesalan warga yang selama ini berjuang untuk mendapatkan hak mereka, yaitu lahan plasma sebesar 20 persen, sebagaimana diatur dalam Permentan No 26 Tahun 2007.
Menurut warga, aksi ini dilakukan karena tuntutan mereka belum mendapat tanggapan dari perusahaan semenjak melakukan aksi pada Jumat (28/7) lalu.
Menurut informasi yang dihimpun, pihak warga akan tetap melakukan aksi pemortalan hingga pihak perusahaan memenuhi tuntutan masyarakat.
Menurut keterangan dalam video, aksi warga ini merupakan gerakan damai dengan keinginan menuntut kewajiban perusahaan yang beroperasi di wilayahnya.
Sehingga warga menjamin pihaknya tidak akan melakukan aksi yang anarkis dan perusakan terhadap fasilitas yang ada di sekitar kantor perusahaan PT Mustika Sembuluh.
Saat ini kedua pihak sedang melakukan proses mediasi untuk mendapatkan titik temu terbaik mengenai masalah yang saat ini mereka hadapi. c-vik