MUARA TEWEH/TABENGAN.CO.ID– Kondisi jalan nasional di Jalan Meranti seputaran Pasar Dermaga, Kecamatan Teweh Tengah, Kabupaten Barito Utara, sangat memprihatinkan. Ada beberapa titik atau lokasi jalan yang rusak berlubang.
Tak jarang dampak dari kerusakan jalan yang menghubungkan Kota Muara Teweh ke Desa Pendreh maupun Kota Puruk Cahu ini, menimbulkan kecelakaan lalu lintas yang melibatkan kendaraan roda dua dan empat maupun kendaraan roda enam.
Jalan rusak berlubang, membuat para pengendara harus berhati-hati saat melintasi jalan tersebut. Kerusakan ruas jalan nasional itu lantaran tingginya volume kendaraan dengan tonase besar, seperti truk tangki BBM yang akan diantar ke perusahaan tambang batu bara.
Ahmad, warga setempat, menuturkan, beberapa bulan terakhir pernah dilakukan penambalan jalan rusak, namun tambalan jalan rusak tersebut tidak kuat, sehingga saat ini kembali rusak lagi.
“Apakah tambalan itu asal-asalan atau tidak, saya tidak mengerti juga karena saya masyarakat, tidak terlalu paham,” kata dia kepada Tabengan, Rabu (2/8) pagi.
Dia juga membandingkan jalan nasional dengan jalan daerah, untuk di seputaran Kota Muara Teweh jauh lebih bagus jalan daerah dibandingkan jalan nasional.
“Saya beberapa waktu lalu pas berangkat kerja di Kota Puruk Cahu, Kabupaten Murung Raya masih banyak jalan yang berlubang dari saya berangkat, bahkan saya pulang kemarin,” ungkapnya.
Karena itu, dia berharap agar Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) segera memperbaiki jalan yang berlubang. Selain itu, ia juga minta jalan di depan rumahnya bisa diaspal, karena sudah hampir 2 tahun ini tidak kunjung diaspal, masih dengan cor beton saja.
“Karena selama ini rumah saya terus kena debu,” pungkasnya kesal.
Sementara, saat Tabengan beberapa kali melakukan upaya konfirmasi Kantor/Mess Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Jalan Nasional Kota Muara Teweh menuju Kota Puruk Cahu tidak pernah buka, meskipun mobil dan sepeda motor parkir di garasi. c-hrt