Karyawan dan Warga Sekitar Pabrik Gelar Syukuran Operasionalnya Kembali PMKS PT BMB

SYUKURAN-Sebagai ungkapan syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas dibukanya kembali PMKS milik PT BMB di Kecamatan Manuhing Kabupaten Gunung Mas, Senin (7/8/2023).ISTIMEWA

Yansen Binti: Masyarakat adat Sambut Baik Dibukanya PMKS PT BMB

KUALA KURUN/TABENGAN.CO.ID-Sebagai ungkapan syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa , atas dibukanya kembali Pabrik Minyak Kelapa Sawit (PMKS) milik PT berkala Maju Bersama (PT BMB) di Kecamatan Manuhing Kabupaten Gunung Mas, Senin (7/8/2023), ratusan warga sekitar pabrik yang merupakan petani kelapa sawit, tokoh masyarakat dan tokoh Adat serta karyawan PT BMB menggelar syukuran serta doa bersama.

Kepada wartawan, Sugiman, Manajer PMKS PT BMB mengatakan, bukan hanya para karyawan PT BMB yang sangat senang atas dibukanya PMKS, tetapi warga sekitar dan pemasok buah Sawit karena melaluinya perekonomian semakin meningkat.

“Harapan kita ke depan jangan lagi ada penutupan dari pihak manapun, karena kita juga akan ikut peraturan pemerintah dan menjalankan aturan pemerintah,“ tegas Sugiman.

Sementara itu, Saring , warga sekitar, yang juga Ketua Koperasi Mukti Bersama selaku mitra PT BMB, atas nama ribuan warga sekitar berterima kasih kepada Bupati Gunung Mas Jaya S. Monong yang berkenan mendengar keluh kesah mereka, sehingga PMKS di PT BMB kembali dibuka.

“Terima kasih kepada Bupati Jaya S. Monong  yang sudi memperhatikan nasib kami, dengan membuka kembali PMKS dan kedepannya jangan lagi ada halangan, apalagi sampai pabrik ditutup,“ ungkap Saring.

Sementara itu, Tino, karyawan PT BMB warga Dayak mengharapkan PMKS bisa berjalan terus dengan lancar, sehingga ada jaminan untuk kehidupan perekonomian mereka, baik untuk kehidupan sehari-hari  maupun untuk biaya sekolah anak, hingga kebutuhan lainnya yang sangat bergantung dari beroperasionalnya PMKS tersebut.

“Dengan bukanya pabrik, kami bersyukur karena bisa lembur untuk menambah rezeki, dan seluruh Karyawan serta masyarakat sekitar pabrik sangat mendukung keberadaan PMKS yang sangat berpengaruh terhadap majunya perekonomian masyarakat,“ kata Tino.

Di tempat yang sama, Yansen Binti, seorang tokoh masyarakat Dayak yang juga menjadi salah satu unsur Ketua Dewan Adat Dayak Kalimantan Tengah mengharapkan  ke depannya tidak ada lagi hambatan-hambatan, sehingga saling memberikan manfaat antara Perusahaan dengan masyarakat maupun pemerintah melalui pajak yang diterima.

“ Masyarakat adat menyambut baik, agar di Daerah kita ini berjalan aktivitas ekonomi masyarakat yang lancar dan saling memberikan manfaat baik untuk pemerintah maupun masyarakat itu sendiri,“ tegas Yansen.

Menutup pernyataannya, Yansen Binti mengatakan tidak perlu lagi ada penutupan-penutupan, dan biarlah perusahaan melaksanakan kewajibannya, karena pemerintah wajib membina sehingga aktivitas perusahaan bisa berjalan lancar, yang tentunya akan menjadi nilai positif bagi masyarakat sekitar dan pemerintah.dor