PALANGKA RAYA/TABENGAN.CO.ID – Gangguan listrik yang menyebabkan pemadaman di sejumlah daerah di Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah pada Selasa (8/8) pagi hingga malam, akhirnya berhasil diatasi. Kondisi kelistrikan di Kalselteng sekarang sudah pulih 100 persen.
Plt Asisten Manager Komunikasi dan Managemen Stakeholder PT PLN (Persero) Vigor Eusidero Hindami, Rabu (9/8), menyampaikan, sistem kelistrikan di Kalselteng dipastikan telah normal kembali, setelah sebelumnya mengalami gangguan pada jalur transmisi Kalseltengtim yang disinyalir disebabkan oleh crane pekerjaan konstruksi di Kariangau, Kaltim menyentuh Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV. Hal ini membuat infrastruktur kelistrikan terganggu dan mengakibatkan sebagian pelanggan di Kalsel dan Kalteng terdampak.
General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (PLN UID Kalselteng) Muhammad Joharifin, menyampaikan, seluruh lokasi terdampak padam telah kembali normal 100 persen. Dari 83 penyulang distribusi di Kalsel dan Kalteng yang padam akibat gangguan, seluruhnya telah kembali normal pada Rabu (9/8) pukul 00.32 WITA.
“Saat ini kondisi sistem kelistrikan yang sebelumnya mengalami gangguan sudah dapat kami pastikan pulih 100 persen. Suplai listrik telah kembali dapat dinikmati oleh seluruh pelanggan,” terangnya.
Joharifin juga menjelaskan, upaya pemulihan padamnya pasokan listrik telah dilakukan secara bertahap. Pasca terjadinya gangguan, PLN bergerak cepat melokalisir dan penormalan Gardu Induk serta jaringan transmisi yang terganggu. Kemudian secara paralel PLN juga memulihkan pembangkit yang terdampak untuk bisa memasok listrik kembali.
Ia menambahkan, PLN selanjutnya telah mengoptimalkan pengoperasian seluruh Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) yang tersebar di Kalsel dan Kalteng untuk menambah daya pasok listrik. Kemudian untuk memaksimalkan suplai aliran listrik selama pemulihan, PLN melakukan manuver jaringan agar dampak padam dapat diminimalisir, hingga sistem kembali normal dan semua pelanggan kembali menyala listriknya.
“Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan akibat terjadinya gangguan ini. Selain itu, kami juga berterima kasih kepada pelanggan atas doa, kesabaran dan dukungannya selama proses penormalan sistem kelistrikan di Kalselteng,” pungkas Joharifin. dsn/ist