KASONGAN/TABENGAN.CO.ID – Debit air sungai di beberapa wilayah kecamatan di Kabupaten Katingan saat kemarau ini mulai menurun dan perlu antisipasi sebelum terjadinya pendangkalan. Demikian dikatakan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Katingan, Sugianto SH kepada awak media, Sabtu (26/8).
Pasalnya, jika terjadi pendangkalan di beberapa sungai, baik Daerah Aliran Sungai (DAS) Katingan maupun di beberapa anak sungainya, menurutnya, bukan saja perahu besar dan kelotok yang tidak bisa berlayar ke desa-desa tapi perahu ces yang bermuatan dengan volume kecil pun sulit berlayar.
Selanjutnya, jika perahu sekecil ces tidak bisa berlayar ke desa-desa yang ada di Kecamatan Katingan Hulu maka akan berdampak pula terhadap harga kebutuhan sembilan bahan pokok (sembako). Karena, sudah menjadi kebiasaan masyarakat di beberapa desa yang di Kecamatan Katingan Hulu, terutama para pedagang dan pemilik toko membeli sembako dan keperluan rumah tangga serta sejumlah bahan bangunan selalu berharap dengan distribusi para pedagang dari luar yang menggunakan perahu kelotok.
Kesimpulannya, kata Sugianto, jika perahu sekecil apapun tidak bisa berlayar melalui sungai dan anak sungai hingga ke desa-desa di Kecamatan Katingan Hulu nantinya, dipastikan harga sembako dan harga barang komoditi lainnya akan melonjak. Dengan alasan biaya angkutnya juga melonjak.
“Karena, harus melalui jalan darat. Itu pun mungkin melalui jalan perusahaan,” ujar legislator Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, dirinya berharap kepada instansi terkait agar bisa mencarikan solusinya sebelum terjadinya lonjakan harga sembako dan barang komoditi lainnya dimaksud. “Sehingga, masyarakat di beberapa desa di Kecamatan Katingan Hulu tersebut dapat membeli sembako dan barang komoditi lainnya dimaksud dengan harga yang terjangkau,” harap anggota dewan asal dapil Katingan III yang meliputi wilayah Kecamatan Katingan Tengah hingga Bukit Raya ini. c-dar