PALANGKA RAYA/TABENGAN.CO.ID – Dalam rangka membangun kehidupan masyarakat yang rukun dan harmonis, Pdt. Dr (c) Marice, M.Th. gencar melaksanakan sosialisasi moderasi beragama.
Pdt. Marice memaparkan pentingnya moderasi beragama dalam kehidupan warga negara Indonesia. Pada momentum ini, warga Jalan Merdeka, Gang Perjuangan IIIa, Km 10 Tjilik Riwut, Kota Palangka Raya mendapatkan jadwal pembinaan dari Penyuluh Agama Kristen Kota Palangka Raya tersebut.
“Umat disini merupakan kelompok binaan di wilayah yang saya layani. Sudah menjadi tanggung jawab saya sesuai instruksi Gus Men,” kata Marice yang juga pernah menjabat sebagai Kepala Seksi Pendidikan Keagamaan di Kemenag Kota Palangka Raya.
Selanjutnya Dosen Unkrip dan STTP Palangka Raya ini mengungkapkan, memelihara kerukunan berarti menanamkan dan memelihara nilai-nilai toleransi serta nilai-nilai kemanusiaan. Oleh sebab itu, moderasi beragama perlu mendapat dukungan dari semua pihak terkhusus tokoh masyarakat dan juga tokoh agama karena hal tersebut akan mendatangkan berkat yang melimpah dari Tuhan.
“Moderasi beragama harus kita sosialisasikan kepada umat dan harus didukung oleh seluruh unsur masyarakat dan tokoh agama. Hal ini selaras dengan kebenaran firman Tuhan yang tertulis di dalam Mazmur 133 ayat 1- 4 bahwa menjaga kerukunan akan mendatangkan berkat melimpah dan kehidupan dari Sang Pencipta turun atas hidup umat manusia sampai selama-lamanya ” tutup Pdt Marice MTh /Kanidat calon Doktor.
Tugas itu sesuai dengan dengan kata Alkitab Mazmur 133 ayat 1-4, Menjaga kerukunan maka berka-Berksy Dari Sang pencipta turun atas hidup kita Unat Nya kekasih Allah Amin, kata Pdt Marice yang merupakan pembina jemaat di Jalan Merdeka Perjuangan IIIa
Sosialisasi moderasi beragama merupakan program dari Gus Men (panggilan akrab Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas, red.) yang wajib dilaksanakan oleh seluruh penyuluh agama yang berada di bawah Kementrian Agama Republik Indonesia. Moderasi beragama juga mengajarkan pentingnya mempraktikkan nilai-nilai agama dalam kehidupan sehari-hari, seperti kejujuran, kasih sayang, dan perdamaian. Hal ini dapat membantu meningkatkan kualitas kehidupan dan menjaga harmoni di lingkungan masyarakat. fasb.
