Serapan Anggaran Rendah, Dewan Soroti Kinerja Pemprov Kalteng

PALANGKA RAYA/tabengan.com – DPRD Kalimantan Tengah menyoroti kinerja Pemerintah Provinsi (Pemprov) setempat. Pasalnya, hingga akhir triwulan pertama serapan anggaran masih rendah dan tidak mencapai target yang telah ditetapkan.

Dari target yang telah ditetapkan, minimal 20 persen pada triwulan I, serapan anggaran Pemprov Kalteng baru mencapai 9,37 persen.

Hal inilah yang menjadi sorotan tajam P Lantas Sinaga, anggota Komisi A DPRD Kalteng yang membidangi pemerintahan, hukum dan keuangan.

Menurut Sinaga, rendahnya serapan anggaran ini akan menjadi perhatian Komisi A. Apa yang menyebabkan realisasi anggaran berjalan lambat.

Padahal beberapa tahun lalu, penyerapan anggaran Pemprov Kalteng selalu masuk dalam 10 besar terbaik nasional. Namun sekarang ini jauh dari harapan, sehingga pihaknya akan mengevaluasi masalah tersebut di DPRD Kalteng.

“Kita dari DPRD Kalteng, di mana salah satu fungsinya menjalankan pengawasan akan memerhatikan betul masalah ini. Mengapa serapan anggaran kita sekarang sangat rendah, bagaimana kinerja pemerintah kita sekarang,” kata Sinaga yang juga doktor Theologia ini kepada Tabengan, Kamis (13/4).

Legislator dari Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) ini menjelaskan, serapan anggaran tersebut erat juga kaitannya terhadap pertumbuhan ekonomi di daerah.

Sebelumnya diberitakan, hingga 21 Maret 2018 atau akhir triwulan A 2018, realisasi keuangan di lingkungan Pemprov Kalteng, baik belanja tidak langsung (BTL) maupun belanja langsung (BL) baru mencapai 9,37 persen. Sementara realisasi fisik baru mencapai 13,57 persen dari target 20 persen. sgh