PALANGKA RAYA/TABENGAN.CO.ID – Operasi Zebra Telabang 2023 resmi berakhir pada hari Minggu tanggal 17 September 2023. Selama dua pekan pelaksanaan operasi, Ditlantas Polda Kalteng melakukan penindakan terhadap 644 pelanggar melalui Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) Statis.
“Jika dibandingkan tahun sebelumnya, pelanggaran meningkat sebesar 99 persen. Dimana pada 2022 lalu pada pelaksanaan Operasi Zebra ada 323 pelanggar yang dikenakan sanksi tilang melalui ETLE statis,” papar Dirlantas Polda Kalteng Kombes Pol RS Handoyo melalui Kabag Bin Ops AKBP Suwarno, Selasa (19/9).
Dalam dua pekan ini juga, ujarnya, Ditlantas Polda Kalteng telah memberikan 4.850 sanksi berupa teguran kepada para pelanggar.
Sedangkan untuk kecelakaan pada Operasi Zebra Telabang 2023 terdapat 43 kejadian dengan korban meninggal dunia sebanyak enam jiwa. Jumlah tersebut mengalami penurunan jika dibandingkan dengan 14 hari sebelum pelaksanaan operasi Zebra.
Dimana H-14 Operasi Zebra terdapat 48 kejadian dengan korban meninggal dunia sebanyak 15 jiwa. “Kecelakaan paling banyak didominasi tentang usia 15-25 tahun. Dimana pada usia banyak pelajar dan mahasiswa,” ujarnya.
Untuk itu, peningkatan kegiatan terus dilakukan oleh Ditlantas Polda Kalteng dan polres jajaran baik giat preemtif, preventif dan penegakan hukum.
“Atas dasar anatomi jumlah kecelakaan ini maka kita akan berfokus memberikan pendidikan masyarakat baik penyuluhan, sosialisasi hingga edukasi,” ungkapnya.
Suwarno, menambahkan pihaknya masih berupaya kepada Korlantas Polri agar bisa memberikan sarana penegakan hukum berupa ETLE mobile untuk memudahkan personel di lapangan dalam melakukan penindakan terhadap pelanggar. fwa